Pesan yang Tak Pernah Sampai ke Deryl, Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Surabaya

SURAYAMALANG.COM, SURABAYA - Sebelum berangkat, Deryl Fida Febrianto (22) sempat mengirim foto kepada keluarga.

Pemuda asal Surabaya ini turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air JT610 penerbangan Jakarta-Pangkal Pinang.

Ayah korban, Didik Setiawan (44) sempat memperlihatkan isi pesan terakhir di WhatsApp (WA) anaknya sulungnya itu.

( Baca juga : Selamat dari Kecelakaan Lion Air JT 610, Begini Firasat Pegawai Kemenkeu yang Gagal Berangkat )

Berdasar pesan WA itu, Deryl mengaku masih mempersiapkan berkas.

“Dia bilang nanti akan hubungi saya lagi. Itu terakhir kami komunikasi.”

“Kami terakhir ketemu di Bandara Juanda saat mengantar dia ke Jakarta,” kata Didik, Senin (29/10/2018).

( Baca juga : Video Rute Pesawat Lion Air JT610 dari Jakarta Tujuan Pangkalpinang Sebelum Hilang di Laut )

Deryl mengirim pesan persiapan keberangkatan pesawat yang ditumpanginya sekitar pukul 04.23 WIB tadi.

Deryl juga juga mengirim foto sayap pesawat dari balik jendela.

Setelah itu Didik mengirim pesan berisi pemberian semangat untuk anaknya yang mulai bekerja tersebut.

( Baca juga : Foto dan Ucapan Terakhir Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT-610 Asal Surabaya )

“Selamat berjuang anakku. Lakukan pekerjaan dengan ikhlas pasti akan terasa ringan tanpa beban,” kata Didik kepada anaknya melalui pesan singkat.

Didik kembali mengirim pesan sejam kemudian.

“Ini sudah sampai mana mas?,” tulis Didik melalui WA kepada anaknya.

( Baca juga : Pesawat Lion Air JT 610 Jatuh, Ini Permintaan Terakhir Sang Pilot Sebelum Hilang dan Lost Contact )

Namun, pesan tersebut pending, dan tidak terbalas.

Tak lama kemudian Didik mendengar kabar duka tersebut.

Anak sulungnya turut menjadi korban terjatuhnya pesawat Lion Air.