Madiun
Sosok Pramugari Korban Kecelakaan Lion Air di Mata Keluarga dan Tetangganya di Madiun
Alviani Hidayatul Solikha baru dua bulan menjadi pramugari. Pramugari asal Madiun itu turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air pagi tadi.
Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, MADIUN - Alviani Hidayatul Solikha baru dua bulan menjadi pramugari.
Pramugari asal Madiun itu turut menjadi korban jatuhnya pesawat Lion Air di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi.
“Dia baru dua bulan menjadi pramugari,” kata Wijayanti, saudara Alvi kepada SURYAMALANG.COM.
( Baca juga : Pramugari Asal Madiun Jadi Korban Lion Air Jatuh di Karawang )
Alviani adalah pramugari asal Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun.
Tetangga korban yang enggan menyebutkan namanya mengatakan Alvi baru lulus sekolah pramugari.
Menurutnya, Alvi dikenal sebagai anak yang ramah dan baik.
( Baca juga : Pramugari Asal Madiun yang Ikut Pesawat Lion Air Sempat Unggah Status Ini Sebelum Bertugas )
“Anaknya anteng (pendiam), baik dengan tetangga, dan cantik,” kata tetangga korban tersebut.
Sebelumnya, pesawat Lion Air jatuh ke laut sekitar 13 menit setelah lepas landas.
Pesawat tersebut lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta sekitar pukul 06.10 WIB.
( Baca juga : Rangkuman Kejadian Jatim Kemarin, Mulai Pelemparan Mobil sampai Pembobolan Rumah Kosong )
Pesawat dijadwalkan tiba di Bandara Depati Amir di Pangkal Pinang, Bangka Belitung pada pukul 07.20 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut 189 orang yang terdiri dari 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua bayi.
Sedangkan sisanya adalah kru pesawat.