Menguji Pernyataan Bocah 9 Tahun yang Mengaku Diculik di Mojokerto

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Seorang anak mengaku telah diculik oleh dua orang yang sampai saat ini belum diketahui identitasnya.

Anak berinisial MA (9) itu warga Dusun Trenggumung, Desa Tambak Angung, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto.

SURYAMALANG.COM sudah mendapat informasi dari polisi yang menyelidiki laporan ini. Ada beberapa kejanggalan, namun mari menyimak dulu pengakuan bocah itu.

MA mengaku diculik ketika pulang mengaji di masjid yang berada di Tegalsari, Jabon, Kabupaten Mojokerto, Minggu (4/11/2018) sore.

Kemudian dia mengaku dibawa oleh penculik ke sebuah rumah kosong di Perumahan Griya Permata Meri, Blok A2 nomer 34, Kecamatan Keranggan, Kota Mojokerto.

Bocah kelas 5 SD ini mengaku tak sampai disekap.

Dia mengaku berhasil melarikan diri ketika kedua pencuri tersebut lengah. Dia melarikan diri berlari menuju rumah.

Sesampainya di rumah, MA menceritakan kejadian yang baru saja dialami ke ibunya. Mendengar cerita anaknya, dia langsung melaporkan kejadian penculikan tersebut ke Polsek Mojoanyar. Namun, pihak Polsek menyarankan untuk langsung melaporkannya ke Unit PPA Sat Reskrim Polres Mojokerto.

Setelah mendapat laporan dari MA dan ibunya, pihak kepolisian Polres Mojokerto langsung menindak lanjuti dan melakukan pengecekan ke rumah yang dimaksud oleh MA bersama Polres Mojokerto Kota.

"Malam ini kami langsung menindaklanjuti kabar penculikan seorang anak yang dilakukan dua pria yang belum diketahui identitasnya," kata Kasat Reskrim AKP Muhammad Solikhin Fery, Senin (5/11/2018).

Baca: Sarang Laba-laba Jadi Indikasi Kebohongan Bocah 9 Tahun yang Mengaku Diculik di Mojolerto