Tulungagung

Sering Datang Orang Menagih Utang Ke Rumah Didik, Suami-Isteri Meninggal Diduga Pembunuhan

Pada hari Selasa datang dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Keduanya menagih utang ke Didik dan Suprihatin.

Penulis: David Yohanes | Editor: Achmad Amru Muiz
suryamalang.com/David Yohanes
Polisi gelar olah TKP tambahan di rumah korban meninggal diduga pembunuhan. 

SURYAMALANG.COM, TULUNGAGUNG - Pasangan suami istri yang diduga korban pembunuhan, Didik (56) dan Suprihatin (50) dikenal warga mempunyai usaha pengurusan STNK. Usaha ini dimulai saat samping kanan rumahnya dimanfaatkan untuk kantor Samsat wilayah selatan, lebih dari lima tahun silam.

Saat kantor Samsat ini pindah, Didik dan Suprihatin melanjutkan usaha ini hingga sekarang. Namun belakangan tetangga sering melihat orang datang untuk menagih STNK ke Didik dan istrinya.

Seperti diungkapkan seorang warga bernama Ngapani (50), yang rumahnya agak berjauhan dari rumah Didik. Menurutnya, pada hari Selasa datang dua orang laki-laki dan seorang perempuan. Keduanya menagih utang ke Didik dan Suprihatin.

"Tahunya mereka bertiga mampir ngopi di warkop depan rumah itu," ungkap Ngapani.

Di warung kopi inilah ketiga orang itu cerita baru saja menagih utang. Namun ketiganya kesulitan, karena Suprihatin justru menangis.

"Mereka bilang, ditagih utang baik-baik kok malah nangis. Saya kan yang susah," ucap Ngapani menirukan tiga orang itu. Setelah itu ketiganya pergi. Informasi lain yang didapat dari antara tetangga, sempat terjadi pertengkaran dari dalam rumah. Suprihatin sempat terdengar berteriak. Namun kejadian itu tidak sampai mengundang kedatangan warga sekitar.

Didik dan Suprihatin ditemukan tewas bersimbah darah pada Kamis (8/11/2018) selepas magrib. Keduanya diduga tewas dibunuh. Dari hasil olah TKP, ada bekas pukulan benda tumpul di belakang kepala Didik. Rencananya hari ini, Jumat (9/11/2018) sekitarnya pukul 14.00 WIB jenazah keduanya akan diotopsi. 

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved