Sidoarjo

Rekonstruksi Pembunuhan Sidoarjo - Pria Asal Magetan Ini Emosi Karena Istrinya Sering Keluar Malam

Kesal istri sering keluar malam, pria asal Magetan ini bunuh istrinya di kos di Sidoarjo.

Penulis: M Taufik | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/M Taufik
Rekonstruksi pembunuhan di Desa Kedungturi, Taman, Sidoarjo. 

SURYAMALANG.COM, SIDOARJO – Anggota Polresta Sidoarjo menggelar rekonstruksi pembunuhan Janisah (37) oleh suaminya, Sugiyono (47), Rabu (21/11/2018).

Janisah dibunuh suaminya menggunakan martil atau palu di kos di Desa Kedungturi, Taman, Sidoarjo.

Dalam rekonstruksi terlihat bahwa pria asal asal Desa Bangunasri, Kecamatan Barat, Magetan itu sempat menutup wajah istrinya yang sudah meninggal menggunakan bantal.

( Baca juga : Gak Perlu Pakai Calo, Simak Cara dan Syarat Mengurus Pemutihan Denda Pajak Kendaraan di Jatim Ini! )

Kemudian dia bersama dua anaknya berinisial GR dan BP pergi meninggalkan kos itu.

Jenazah Junisah ditemukan warga dalam posisi tergeletak di lantai kamar kos.

Warga turut menyaksikan rekonstruksi tersebut.

( Baca juga : Kisah Pilu Mengurus Pajak Kendaraan Pakai Jasa Calo di Surabaya, Ada yang Kehilangan Uang Rp 6 Juta )

Adegan rekonstruksi mulai Sugiyono cekcok dengan istrinya, bertengkar, dan menghabisi nyawa istrinya.

Adegan Sugoyono yang meninggalkan kos mengendarai sepeda pancal bersama dua anaknya juga diperagakan dalam rekonstruksi.

“Tersangka memperagakan 17 adegan, mulai cekcok sampai kabur meninggalkan lokasi,” ungkap Kompol Muhammad Harris, Kastareskrim Polresta Sidoarjo kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Dituntut 4 Tahun Penjara Terkait Kasus Penipuan, Dimas Kanjeng Minta Keringanan ke Hakim )

Menurutnya, rekonstruksi ini untuk melengkapi berkas dalam penyidikan kasus tersebut.

Terutama untuk mencocokkan keterangan tersangka dengan peristiwa sebenarnya.

Berdasar hasil penyidikan, pembunuhan tersebut dipicu karena tersangka kesal melihat istrinya selalu keluar malam.

( Baca juga : Bukan Persija Atau Persib, Mantan Pelatih Arema Ini Jagokan PSM Jadi Juara Liga 1 2018 )

Tersangka juga emosi karena istrinya tidak lagi mengurusi keluarga atau anak-anak dari hasil pernikahan sirinya.

Setelah Junisah tewas dan tersangka masuk penjara, dua anak itu diserahkan ke pihak keluarga.

“Satu anak diasuh adik korban di Brebes. Sedangkan satu anak lain diasuh kakak tersangka,” urai Harris.

( Baca juga : Pesan Penting Mantan Pemain Arema dan Persib Bandung untuk Supardi Nasir )

Sementara itu, Sugiyono mengaku sengaja menutupi wajah istrinya menggunkan bantal.

“Saya melakukan itu agar anak-anak tidak melihat,” jawab Sugiyono.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved