Kabar Madiun

Mainan ‘Kuno’ yang Sudah Tergantikan Smartphone Ini Bernama Jangkrik

Anak generasi 90-an pasti akrab dengan mainan ini. Tapi, anak generasi sekarang sudah terasa asing dengan mainan bernama ‘jangkrik’ ini.

Penulis: Rahadian Bagus | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Rahardian Bagus
Sunarto (mengenakan topi) sedang melayani pembeli jangkrik di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, (3/12/2018) siang. 

SURYAMALANG.COM, MADIUN - Sunarto (57) mulai memasukan puluhan kotak bambu ke dalam tas ronjot di Jalan Cokroaminoto, Kota Madiun, (3/12/2018) siang.

Terdengar suara “krik..krik..krik..krik”  dari dalam kotak bambu itu.

“Saya sudah mau pulang. Saya jualan lagi di sini besok,” kata Sunarto kepada SURYAMALANG.COM.

( Baca juga : Gali Saluran Air, Pekerja Proyek Temukan Granat Manggis Di Kota Blitar )

Sunarto jualan jangkrik di trotoar itu setiap hari mulai pukul 07.30 WIB sampai 13.30 WIB.

Dia jualan jangkrik di Pasar Burung Njoyo, Kota Madiun hanya pada Hari Minggu.

Dia bisa menjual antara lima sampai sepuluh kotak berisi jangkrik per hari.

( Baca juga : Mulai Menyapu Jalan Sampai Denda Rp 50 Juta, Ini Sanksi Pembuang Sampah Sembarangan di Kota Blitar )

Jumlah tersebut berbeda ketika dia jualan jangkrik sekitar 20 tahun silam.

Saat itu dia mampu menjual sampai 60 kotak per hari.

Ayah dua anak ini menuturkan penggemar jangkrik semakin berkurang dari tahu ke tahun.

( Baca juga : VIDEO : Striptis di Karaoke Maxi Brilian Blitar Digerebek Polda Jatim, Lihat Suasana Terkininya )

Dahulu jangkrik merupakan mainan yang sangat digemari anak-anak.

Seiring perkembangan zaman, jangkrik mulai ditinggalkan.

Anak-anak lebih memilih bermain game di ponsel.

( Baca juga : Tak Hanya Taman Bungkul, Ini Daftar Taman di Surabaya, Semuanya Tanpa Tiket Masuk Alias Gratis! )

“Sekitar tahun 1998, saya bisa menjual sampai 60 kotak setiap hari.”

“Sekarang sudah banyak yang mainan di HP (handphone/smartphone). Jadi sekarang mainan seperti ini kurang laku,” kata warga Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun ini.

Kakek dua cucu ini mengaku membuat sendiri kotak atau kandang jangkrik.

( Baca juga : Daftar Alamat Kantor Kecamatan Se-Surabaya untuk Ngurus Surat Pindah Keluar Atau Surat Pindah Datang )

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved