Kabar Mojokerto

Santriwati Umur 9 dan 7 Tahun Terbawa Arus Sungai Sedalam 2 Meter di Mojokerto

Dua santriwati di daerah Bangsal, Kabupaten Mojokerto tewas tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di sungai..

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: yuli
ist
Polisi mencari dua santriwati di Dusun/Desa Peterongan, Kecamatan Bangsal, Kabupaten Mojokerto yang tenggelam di sungai, Minggu (9/12/2018). 

SURYAMALANG.COM, MOJOKERTO - Dua santriwati di daerah Bangsal, Kabupaten Mojokerto tewas tenggelam saat mandi bersama teman-temannya di sungai yang tak jauh dari Pondok Pesantren, Minggu (9/12/2018).

Kapolsek Bangsal AKP Suparmin menyebutkan, kedua korban itu bernama Aura Maha Dewa (9) dan Naura (7).

Menurut dia, Aura merupakan anak dari pengasuh PP Asshomadiyah, Dusun/Desa Peterongan, Bangsal. Sedangkan Naura adalah santri di pondok tersebut.

"Mereka mandi sekitar pukul 12.00. kedua korban dan dua teman (sepondok) mandi di sungai. Sungai itu terletak di sebelah pondok. Mereka memang biasa mandi di sungai tersebut," kata Suparmin.

Suparmin melanjutkan, Aura dan Naura tak kunjung kembali ke pondok saat jam makan siang, sekitar pukul 13.00. melihat hal tersebut, Pengasuh PP Asshomadiyah pun mencari keduanya ke sungai. Sesampainya di bibir sungai, Pengasuh pondok hanya menemukan sepasang alas kaki para korban.

"Kedua temannya lebih dulu kembali ke pondok. Namun, para korban masih di sungai. Makanya saat korban tak kembali ke pondok, pengasuh langsung mencari mereka di sungai," ucapnya.

Suparmin mengatakan, sekitar pukul 13.30 WIB, Aura ditemukan sudah tak bernyawa. Tubuh korban tersangkut tanaman bambu di pinggir sungai. Jarak ditemukannya Aura sekitar 2 meter dari titik awal tenggelam.

"Pengasuh pondok langsung meminta santri mencari korban satunya di sungai, sesaat setelah Aura ditemukan," katanya.

Setengah jam kemudian, Naura pun ditemukan. Naura ditemukan dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Tubuh korban ditemukan di tepi sungai tersangkut tanaman bambu sama halnya dengan Aura.

"Tubuh korban ditemukan 10 meter dari titik tenggelamnya. Kami datang ke lokasi setelah ada laporan. Kedua korban kami bawa ke rumah sakit untuk divisum," paparnya.

Menurut Suparmin, insiden ini murni kecelakaan. Sebab tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh kedua korban.

"Perkiraan kami kedua korban terpeleset lalu terjatuh ke bagian sungai yang dalam. Karena kedalaman sungai itu sekitar 2 meter," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved