Malang Raya

Kakek 79 Tahun Tewas di Pohon Setinggi 8 Meter saat Petik Buah Nangka di Malang

Pabelan (79), warga Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ditemukan tewas di atas pohon nangka setinggi delapan meter.

Penulis: Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah | Editor: yuli
yul
suryamalang.com | IG: @suryamalangcom 

SURYAMALANG.COM, PONCOKUSUMO - Pabelan (79), warga Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang ditemukan tewas di atas pohon nangka setinggi delapan meter pada Kamis (13/12/2018).

Kematian korban diketahui oleh Saib (68) adik korban saat diajak membersihkan dahan pohon dan memetik buah nangka di halaman rumahnya.

Menurut Saib, pada saat kejadian, korban memanjat pohon nangka untuk memetik buahnya. Sedangkan Saib berada di bawah menunggu hasil petikan dari korban.

Setelah menjatuhkan tiga buah nangka, kemudian Saib membawanya masuk ke dalam rumah.

Setelah keluar dari rumah, Saib mendapati kakaknya telah tewas menggelantung di atas pohon nangka

"Saya kaget melihat kakak saya bergelantung di atas pohon, sontak saya berteriak dan memanggil warga," ucap Saib saat dihubungi oleh SURYAMALANG.COM, Kamis (13/12/2018).

Saib mengatakan, korban dalam keadaan lemas karena tersangkut di dahan pohon.

Menurutnya, waktu itu warga tidak ada yang berani menolong dikarenakan korban berada di atas ketinggian.

"Dibantu warga, petugas kepolisian datang dan langsung menurunkan kakak saya. Setelah diturunkan kakak saya telah meninggal dunia dengan keadaan lemas," ucapnya.

Sementara itu, Kapolsek Poncokusumo AKP Agus Siwo Hariadi mengatakan, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Menurut AKP Agus, korban memiliki riwayat sakit darah tinggi dan sering keluar masuk rumah sakit.

"Karena dari pihak keluarga menolak untuk visum, setelah kita bawa turun, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimandikan," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved