Kabupaten Malang

Antisipasi MBG Beracun, SPPG Sukosari Gondanglegi Sosialisasi ke Sekolah

Kepala SPPG Desa Sukosari, Chilmi Wahyudi menyampikan bahwa dirinya telah melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat. Sosialisasi telah dilakukan

Penulis: Luluul Isnainiyah | Editor: Dyan Rekohadi
FOTO DOK. SURYAMALANG.COM/LULUUL ISNAINIYAH
ILUSTRASI SPPG SUKOSARI MALANG - Bupati Malang, Sanusi meninjau SPPG di Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, Selasa (19/8/2025). SPPG di bawah naungan Yayasan Hasyim Asy'ari ini ikut resah dengan kejadian siswa keracunan MBG 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Maraknya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di berbagai daerah rupanya membawa dampak bagi beberapa Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lainnya. 

SPPG di Desa Sukosari, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang, tidak menampik adanya kekhawatiran akan hal tersebut. 

Kepala SPPG Desa Sukosari, Chilmi Wahyudi menyampaikan bahwa dari beberapa informasi yang beredar membuat keresahan bagi banyak pihak terkait.

Keresahan itu baik dirasakan oleh pihak SPPG, sekolah, siswa, maupun wali murid.

Menyikapi adanya kekhawatiran akan MBG yang diterima, Chilmi menyampikan bahwa dirinya telah melakukan sosialisasi kepada penerima manfaat. Sosialisasi telah dilakukan sejak seminggu terakhir.

"Kita sosialisasikan ke sekolah penerima manfaat, bagaimana biar kita di sini menjaga, di sana juga menjaga. Contohnya, kami sosialisasikan sebelum makan anak harus cuci tangan dan setelahnya juga cuci tangan," kata Chilmi.

"Kemudian makanan jangan dibawa pulang. MBG harus dikonsumsi di tempat supaya makanan yang disajikan tidak terkena terkena paparan sinar matahari terlalu lama atau dalam jangka waktu yang lama tidak dikonsumsi bisa cepat basi," jelasnya.

Sesuai dengan Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) agar setiap SPPG mengantongi Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS), Chilmi mengaku di SPPGnya belum mengantonginya dan masih dalam proses pengajuan.

"SLHS dari pihak mitra diupayakan bulan ini sudah jadi," bebernya.

Di sisi lain, untuk menjamin mutu dan kualitas makanan yang disajikan, setiap karyawan di SPPG di bawah naungan Yayasan Hasyim Asyari diwajibkan mengikuti pelatihan penjamah makanan. 

Dikatakannya, setiap relawan telah didaftarkan untuk mengiktui pelatihan tersebut.

Rencananya pelatihan ini akan dilaksanakan pekan depan.(isn)

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved