Kabar Pasuruan
Kawasan Prigen Pasuruan Longsor, Jalur Wisata ke Tretes Sempat Tertutup
Akibat longsor ini jalan untuk akses di jalur wisata Tretes Prigen sempat tertutup pohon besar dan material longsor tanah.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.COM, PASURUAN - Peristiwa tanah longsor terjadi di jalur wisata menuju kawasan Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan, Kamis (27/12/2018) malam.
Akibat longsor ini jalan untuk akses di jalur wisata Tretes Prigen sempat tertutup pohon besar dan material longsor tanah.
Longsor di Tretes Prigen ini terjadi karena hujan deras yang mengguyur kawasan Tretes sejak Kamis (27/12/2018) sore.
Informasi yang didapatkan, arus lalu lintas sempat tertutup.
• Video Viral Kecelakaan Ngeri di Jalan Raya Darmo Surabaya, Pengemudi Mobil Ternyata Mabuk
• Bursa Transfer Liga 1 2019 - Arema FC Bakal Minim Belanja Pemain, Pernyataan Manajemen jadi Kode
• Mbah Putih Beberkan Cerita Soal Tuduhan Telibat Pengaturan Skor, Siap Buka-Bukaan di Polisi
Jadi, kendaraan yang mau mengarah ke Kawasan Tretes tidak bisa melintas karena jalannya tertutup material longsor dan pohon besar.
Jadi, arus lalu lintas dari dua arah baik dari arah yang mengarah ke Tretes atau sebaliknya tersendat.
Antrean kendaraan terjadi sampai pagi hari.
Namun, sekarang, arus lalu lintas kembali normal meski material masih di pinggir jalan, belum sepenuhnya bersih.
Darmanu, warga Prigen, menjelaskan, longsor ini terjadi sekira pukul 22.00 WIB.
Saat itu, kondisi sedang gerimis setelah hujan deras.
"Tiba - tiba bruk begitu saja. Materialan longsor sudah menutup jalan," kata Darmanu.
Lokasi longsor ini di depan pintu masuk wisata Air Terjun Kakek Bodo.
Saat kejadian sudah tidak ada aktivitas di wisata air terjun ini karena sudah tutup.
Terpisah, Kapolsek Prigen AKP Baktiono Hendrianto menjelaskan, sejak semalam hingga pagi hari, pihaknya terus bekerjasama dengan Perhutani dan pengelola wisata Air Terjun Kakek Bodo untuk mengevakuasi material tanah dan pohon yang tumbang dan menutup jalan.
"Allhamdulillah sudah bisa dipinggirkan material longsor ini. Tapi, harus tetap waspada, dan hati - hati. Dihimbau kendaraan melaju dengan kecepatan sedang saja," pungkas Baktiono.