Kabar Kediri

Malu Hamil Sebelum Nikah, Mahasiswi Tulungagung Ini Bunuh Bayinya Lalu Dikubur di Kediri

Malu karena hamil sebelum menikah, mahasiswi Tulungagung ini tega membunuh bayinya dan dikubur di Kediri

Penulis: Didik Mashudi | Editor: Zainuddin
Tribunnews.com
Ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, KEDIRI - Polres Kediri berhasil mengungkap pembunuhan bayidan pembuangan bayi di Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri.

Polisi menangkap perempuan berinisial LI (18), dan pria berinisial AI (18).

Dua tersangka itu adalah mahasiswa di Tulungagung, dan Jombang.

Pembunuhan dan pembuangan bayi baru lahir ini bermula saat LI melahirkan anak hasil hubungan gelap dengan AI di kosnya di Desa Plosokandang, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung.

Saat merasa mulas hendak melahirkan, LI jongkok sambil mengejan di kamar kosnya.

Bayi laki-laki yang dilahirkan itu sempat menangis.

Kemudian tersangka mencekik leher bayi dengan tangan kirinya selama 30 menit sampai bayi itu meninggal.

Selanjutnya mayat bayi dan tali pusarnya dimasukkan ke kresek.

Kemudian LI menghubungi AI untuk mengubur bayi yang dilahirkan itu.

Lalu dua tersangka itu janjian bertemu di Desa Blaru, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri.

Mayat bayi itu dimasukkan dalam jok motor Vario nopol AG 4820 DD selama perjalanan Tulungagung ke Kediri.

Setelah bertemu, AI memasukkan mayat bayi itu ke dalam jok motor N Max nopol AG 3448 FE.

Lalu AI mengubur mayat bayi laki-laki itu di bawah rumpun bambu di dekat rumahnya di Desa Keling, Kecamatan Kepung.

Penguburan bayi baru lahir ini terungkap setelah ada warga yang curiga pada gundukan tanah di bawah rumpun bambu.

Saat dibongkar, ternyata gundukan itu berisi mayat bayi.

Sumber: Surya Malang
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved