Prostitusi Artis di Surabaya
Astaga! Polisi Sebut Artis VA Terima 15 Kali Booking dari Mucikari Endang Suhartini
Artis berinisial VA ternyata diduga menerima booking 15 kali selama 2018-2019 dari dari satu mucikari saja: Endang Suhartini alias Siska.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: yuli
SURYAMALANG.COM, SURABAYA - Artis berinisial VA ternyata diduga menerima booking 15 kali selama 2018-2019 dari satu mucikari saja: Endang Suhartini alias Siska.
Indikasi itu terungkap setelah Tim Digital Forensik Polda Jatim sudah memastikan daftar 45 artis dan 100 model yang diduga kuat terlibat prostitusi online.
Data artis dan model itu dikendalikan oleh dua tersangka mucikari prostitusi online, Endang Suhartini (37) alias Siska (ES) dan Tantri (28). Kedua mucikari ini ditangkap bersama artis cantik VA (27) saat transaksi prostitusi di Hotel Vasa Kota Surabaya, Sabtu (5/1/2019) pukul 12.30 WIB.
Kabid Humas Polda Jatim mengatakan dua dari empat mucikari ES dan TN sudah ditetapkan sebagai tersangka prostitusi artis. Sedangkan hingga saat ini dua mucikari DPO masih yang mempungai korelasi dari jaringan tersangka mucikari ES dan TN.
"Dua mucikari DPO itu adalah wanita," ungkapnya di Mapolda Jatim, Jumat (11/1/2019).
Informasi internal menyebutkan artis VA diduga menerima 15 booking dari mucikari ES selama kurun waktu satu tahun 2018 hingga 2019.
Barung Mangera menjelaskan peran
mucikari ES sebagai penghubung artis VA kepada pihak ketiga maupun pengguna layanan prostitusi artis. Modus operandi jaringan mucikari ini saling menawarkan sederet artis kepada pelanggan maupun sesama mucikari.
Saat ini status artis VA masih sebagai saksi yang sudah diperiksa selama 1x24 jam.
"Status yang bersangkutan bisa ditingkatkam sebagai tersangka jika terbukti mendapat penghasilan secara rutin dari prostitusi," jelasnya.
Ditambahkannya, pihaknya mengimbau artis VA akar tidak koar-koar membentuk opini publik seakan-akan menyudutkan penyidikan Kepolisian Polda Jatim, tidak profesional. Pihaknya melakukan penyidikan kasus prostitusi didukung keakuratan data otentik dari digital forensik.
"Bukan satu kali dia melakukan, potensi tersangka terhadap yang bersangkutan itu wewenang penyidik," terangnya.
Informasi internal dari penyidik, artis VA melalui empat mucikari diduga sudah dibooking sebanyak 15 kali.
"Kalau ada 4 mucikari berarti 60 kali bahkan lebih berarti satu bulan dia dapat dua kali (booking)," ucapnya sembari meminta identitasnya tidak dipublikasikan karena privasi.
Dirreskrimsus Polda Jatim, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan membenarkan dari data otentik penelusuran tim digital forensik bahwa artis VA menerima transfer dari mucikari ES sebanyak 15 kali. Artis VA juga mentranfer mucikari ES sebanyak delapan kali.
"Kami akan mendalamitransaksi yang bersangkutan sekaligus menghadirkan artis lainnya sebagai saksi untuk kepentingan penyidikan dua mucikari prostitusi," jelasnya.
Artis VA diduga menerima Booking sebanyak 15, apakah berpotensi ditetapkan sebagai tersangka?
Yusep Gunawan memaparkan pihaknya akan memeriksa kembali konten-konten mengenai transaksi elektronik mulai dari percakapan komunikasi maupun transaksi tarif prostitusi hingga transfer.
"Penyidikan ini didukung data akurat yang kuat untuk mengungkap prostitusi online," pungkasnya.