Malang Raya

Inilah 4 Hal yang Harus Diperhatikan Warga Terkait Rekayasa Lalin di Jalan Bandung

Hari pertama rekayasa lalu lintas di Jalan Bandung, Kecamatan Klojen, Kota Malang berlangsung lancar, Senin (21/1/2019).

TribunJatim.com/Aminatus Sofya
Wali Kota Malang, Sutiaji, saat meninjau arus lalu lintas di kompleks madrasah di Jalan Bandung. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Hari pertama rekayasa lalu lintas di Jalan Bandung, Kecamatan Klojen, Kota Malang berlangsung lancar, Senin (21/1/2019).

Hingga pukul 12:00 WIB, tidak terjadi penumpukan kendaraan seperti yang terjadi ketika sebelum dilaksanakannya rekayasa lalu lintas.

Mobil-mobil berjajar rapi di sepanjang badan jalan. Di tempat parkir juga telah dibuat garis-garis batas per mobil.

Rambu-rambu lalu lintas yang bertuliskan Drop Zone dan larangan untuk berhenti juga telah terpasang.

Sesuai dengan keputusan yang dikeluarkan dalam rapat Forum Lalu Lintas dengan para Kepala Sekolah dan Kompleks Madrasah yang ada di Jalan Bandung, telah dirumuskan empat hal.

Pertama ialah mulai pukul 06:30 sampai 08:30 di sepanjang Jalan Bandung berlaku sistem Drop Zone dan dilarang digunakan untuk parkir.

Kedua, di atas pukul 08:30, kendaraan roda empat dipersilahkan untuk parkir disepanjangan bahu jalan dengan posisi 30 derajat.

Ketiga, dilarang parkir di badan jalan atau di depan pintu gerbang.

Terakhir ialah parkir sepeda motor harus dilakukan di dalam sekolah ataupun madrasah.

Menanggapi hal itu, Taufik Effendy warga Jalan Sumbersari mendukung apa yang dilakukan oleh pemerintah terkait dengan aturan yang diberlakukan di sepanjang Jalan Bandung.

Menurutnya, selama dirinya menjemput anaknya selalu kebingungan perihal parkir. Untuk itu, ia selalu berinisiatif datang lebih awal agar mendapatkan parkir.

"Memang di sini mesti macet, perihal aturan yang telah diberlakukan ya saya mendukung. Intinya kita semua harus mematuhi itu demi kemajuan Malang," ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Sutiaji pada Senin pagi meninjau langsung rekayasa lalu lintas yang ada di Jalan Bandung.

Dari rilis yang diterima SURYAMALANG.COM, Senin (21/1/2019), Sutiaji datang dengan menggunakan sepeda motor dan tanpa pengawalan.

Orang nomor satu di Kota Malang itu ingin melihat komitmen atas pelaksanaan empat rekomendasi jangka pendek untuk mengurai kemacetan di titik tersebut.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved