Kabar Blitar

Nasib Apes Pencuri Di Blitar, Bebek Yang Dicuri Berbunyi Hingga Dipergoki Pemilik

Tersangka berusaha kabur usai mencuri bebek dan terjungkal ke parit saat dikejar korbannyayang tak lain tetangganya sendiri.

Penulis: Imam Taufiq | Editor: Achmad Amru Muiz
Tribunnews.com
ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, BLITAR - Budi Santoso (57) warga Desa Tegal Asri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar diamankan Polisi. Ini setelah Budi Santoso berusaha kabur usai mencuri bebek dan terjungkal ke parit saat dikejar korbannya, Sopian (56), yang tak lain tetangganya sendiri.

Akibatnya, pelaku langsung ditangkap dengan barang bukti sembilan ekor beber curian yang dimasukkan tas. Saat ini pelaku diamankan di Polsek Wlingi. "Sementara, bebek curiannya dititipkan ke korban," kata AKP Purdianto, Kapolsek Wlingi.

Menurutnya, pencurian itu terjadi pada Selasa (22/1) malam atau sekitar 19.00 WIB. Pelaku datang ke kandang korban, dengan jalan kaki. Itu karena jarak rumahnya dengan kandang korban hanya 300 meter.

Sedang, letak kandang bebek itu berada di belakang rumah korban atau berbatasan dengan persawahan. Karena kondisi kandang bebek itu pagarnya tak tinggi, sehingga pelaku tinggal melompat saja. "Begitu berada di dalam kandang, ia mengambil sembilan ekor bebek petelor atau senilai Rp 700 ribu. Selanjutnya, dengan kakinya diikat, bebek betina itu dimasukkan ke tas rangsel," ungkapnya.

Namun tanpa diduganya, baik bebek yang ada di kandang atau yang dimasukkan tas pelaku itu terus berbunyi. Malah bunyinya kian lama kian ramai sehingga membuatnya panik. Begitu juga korban, merasa curiga dengan suara bebeknya yang mendadak ramai tersebut.

Akhirnya, korban mengecek kandang bebeknya. Namun sebelum sampai di kandang, korban terkejut karena berpapasan dengan orang yang membawa tas dan terdengar suara bebek dari dalam tasnya tersebut.

Karena kondisinya gelap dan wajah pria itu tak terlihat akibat mengenakan penutup wajah atau masker, korban masih sempat menyapanya. "Oleh korban disapa, siapa kamu, malam-malam kok membawa bebek dan dari arah kandang saya," ujar kapolsek menirukan korban.

Setelah ditegur korban seperti itu, pelaku langsung kabur dan lari sekencang-kencangnya. Ia kabur ke arah persawahan yang kondisinya gelap gulita. Yakin, pria itu habis mencuri bebeknya, korban dengan berani mengejarnya. Namun, selama mengejar pelaku itu, korban sambil berteriak maling-maling. Akibatnya, warga berdatangan dan ikut mengejarnya.

Sekitar 2 km dari kandang bebek korban, pelaku diketahui terpleset dan langsung nyungsep ke parit sawah. Sebelum pelaku bangun, warga ramai-ramai menangkapnya.

Begitu dibuka penutup wajahnya, warga kaget karena pelakunya tak lain sudah dikenalnya. Ia adalah tetangganya sendiri. Namun, karena diduga pelaku sering menyatroni kandang bebeknya, akhirnya korban tega melaporkannya ke Polisi. Sebab, selama ini sudah beberapa kali bebeknya hilang dan tak diketahui pelakunya.

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved