Nasional
Tak Hanya Dapat Hadiah Dari Hotman Paris, Guru yang Ditantang Siswa di Gresik Banjir Tawaran Umroh
Beberapa kali Nur Khalim dapat tawaran umroh dari berbagai pihak, selain itu guru di Gresik ini juga mendapatkan berbagai bingkisan sebagai bentuk apr
Penulis: Raras Cahyaning Hapsari | Editor: Dyan Rekohadi
SURYAMALANG.com - Viral video siswa SMP tantang guru di Gresik membuat nama Nur Khalim (30) sang guru menjadi terkenal.
Setelah viral video siswa SMP tantang guru di Gresik itu, rumah Nur Khalim tak pernah sepi dari banyak pihak yang ingin memberikan apresiasi.
Bahkan beberapa kali Nur Khalim dapat tawaran umroh dari berbagai pihak, selain itu guru di Gresik ini juga mendapatkan berbagai bingkisan sebagai bentuk apresiasi.
Apresiasi tersebut antara lain datang dari Kepala Kepolisian Resor Gresik, Ajun Komisaris Besar Wahyu Sri Bintoro yang menyerahkan bingkisan untuk Kalim.
• Viral Video Siswa SMP Tantang Guru di Gresik, Hotman Paris Akan Kirim Uang Untuk Sang Guru
• 4 Fakta Video Viral Siswa SMP Tantang Guru di Gresik, Kronologi Hingga Tanggapan Hotman Paris
Bingkisan itu diserahkan usai upacara bendera Senin (11/2/2019) di SMP PGRI Wringinanom tempat Nur Khalim mengajar.
Selain itu Calon anggota legislatif dan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) pun ada yang mendatangi rumahnya di Desa Pasinan, Kecamatan Wringinanom.
Tiga orang dari Partai Nasdem menyerahkan bingkisan tanda simpatik.
Sementara, calon anggota DPD, Ahmad Nawardi menyerahkan sepeda.
Akan tetapi banyaknya pihak yang ingin mengapresiasi tindakan Nur Khalim ini justru membuat guru di Gresik ini merasa canggung.

Dilansir dari Kompas.com, Nur Khalim mengaku tak ingin di ekspos dan enggan diwawancarai.
“Maaf ya, maaf, sudah ya, saya tak ingin terkenal. Saya hanya mau fokus mengajar,” katanya.
Pasalnya menurutnya permasalahnya sudah selesai dan tak perlu diungkit-ungkit lagi.
Bahkan Nur Khalim juga menolak tawaran wawancara dengan sebuah acara Talkshow di Jakarta.
Nur Khalim pun sempat menolak kedatangan tiga orang dari Partai Nasdem yang mendatanginya.
“Saya tak bermaksud mengusir atau tak menyambut tamu."