Malang Raya

Stadion Kanjuruhan Bersolek, Warga Malang Raya Gotong Royong Habiskan 4,5 Ton Cat

Suasana Stadion Kanjuruhan, Desa Kedungpedaringan Kecamatan Kepanjen, Malang berbeda dari hari-hari biasa, Minggu (24/2/2019).

Penulis: Mohammad Erwin | Editor: yuli
erwin
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Dardak, saat mengecat Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (24/2/2019). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Suasana Stadion Kanjuruhan, Desa Kedungpedaringan Kecamatan Kepanjen, Malang berbeda dari hari-hari biasa, Minggu (24/2/2019).

Stadion yang dijuluki Kandang Singa bagi klub Arema FC itu penuh dengan ratusan warga Kabupaten Malang yang berdatangan sejak pukul 06:00 pagi. Tua maupun muda berbaur menjadi satu mengikuti senam di pelataran stadion.

Suasana semakin meriah setelah Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak tiba dan menyapa seisi Stadion Kanjuruhan.

Setelah itu, sosok yang merupakan pasangan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa itu ikut turut serta dalam "Ngecat Stadion Ker'  di Stadion Kanjuruhan bersama para warga.

Sebelum melakukan pengecatan, Emil menuturkan, warna cat baru ini diharapkan menjadi semangat baru untul mendongkrak prestasi Arema FC dan supporter Aremania di kancah persepakbolaan tanah air maupun internasional.

Ia menilai para supporter harus bisa bersama-sama memelihara dan merawat stadion. Karena Stadion Kanjuruhan merupakan kebanggaan bersama warga bumi Arema.

"Kegiatan ngecat bareng ini, kami berharap Aremania, tak hanya mempercantik stadion, mempercantik kepribadian untuk mendorong semangat supaya bisa lebih berprestasi lagi," ucap Emil Dardak kepada para perserta yang hadir di stadion.

Kini stadion kebanggaan warga Malang Raya itu bersolek. Segala sudut tembok penyangga tribun hingga tribun tempat duduk tak luput dari polesan cat anyar para peserta.

Pesertanya berasal dari berbagai elemen masyarakat. Mulai dari TNI - Polri, anak sekolah, warga sekitar Kepanjen, hingga supporter Aremania. Di bawah terik matahari yang sungguh menyengat tak menyurutkan para peserta untuk mempercantik stadion yang berdiri dibangun sejak tahun 1997 itu.

Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris, menjelaskan, pengecatan stadion dilakukan karena kondisi warna stadion yang sudah mulai memudar.

Stadion yang tercatat pernah menjamu klub Jerman Hamburger SV pada tahun 2014 silam ini, dicat dominan dengan warna biru. Warna tersebut merepresentasikan identitas klub berlogo Singa.

Pengecatan Stadion Kanjuruhan kali ini diharapkan, bisa menjadi momen kebersamaan untuk merajut persatuan dan kesatuan. Termasuk sebagai pelecut dukungan kepada klub Arema FC dan Aremania, semoga prestasinya lebih baik.

"Warna cat yang baru, juga bisa memberikan nuansa yang indah dan baik dan semakin berprestasi. Harapannya juga Arema FC bisa menjadi juara," tuturnya.

Turut serta ngecat bareng, Vice President PT Indana Steven A. Sugiharto, menjelaskan pihaknya memang menyiapkan cat sebanyak 4,5 ton ini. Steven merinci jumlah tersebut diantaranya untuk untuk mengecat dinding tribun stadion sebanyak 4 ton. Sedangkan sisanya setengah ton, untuk kayu besi.

"Warna cat sendiri, untuk di dalam stadion atau tribun warna-warni. Namun dominan adalah warna biru sesuai dengan warna tim Singo Edan," ujar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved