Arema Malang

Curhat Yuli Sumpil Pentolan Aremania saat Sanksinya Dicabut PSSI, Ngaku Bingung dan Tak Mau Diatur

Curahan Hati Yuli Sumpil Pentolan Aremania saat Sanksinya Dicabut PSSI, Ngaku Bingung dan Tak Mau Diatur

Penulis: Aminatus Sofya | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM/Aminatus Sofya
Yuli Sumpil suporter Arema FC, Aremania, saat ditemui di rumahnya di Kota Malang, Jumat (1/3/2019). 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Pentolan suporter Arema FC, Aremania, Yuli Sumpil, mengaku lega pasca dicabutnya sanksi oleh Komite Disiplin (Komdis) PSSI.

Sanksi tidak boleh memasuki stadion seumur hidup kepada Yuli Sumpil resmi dicabut oleh Komdis PSSI melalui surat Implementasi Keputusan Komdis PSSI Nomor 159/L1/SK/KD-PSSI/X/2018 terhadap Yuli Sumpil.

“Sanksi ini setelah dihapus, saya bisa kembali lagi. Alhamdulillah,” kata Yuli Sumpil ketika ditemui di rumahnya, di Kota Malang, Jumat (1/3/2019).

Yuli Sumpil Suporter Arema Bebas dari Hukuman PSSI, Tiba-tiba Sanksi Dicabut, Ini Ucapan Ratu Tisha

Kabar Bagus untuk Bobotoh, Yuli Sumpil Aremania Dkk, Terkait Hukuman dari Komdis PSSI

4 Fakta Pencabutan Hukuman dari PSSI Untuk Dua Aremania Yuli Sumpil, dan Fandy Serta Bobotoh

Suporter Arema FC, Aremania, masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan untuk mengintimidasi pemain Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018).
Suporter Arema FC, Aremania, masuk ke lapangan Stadion Kanjuruhan untuk mengintimidasi pemain Persebaya Surabaya, Sabtu (6/10/2018). (SURYAMALANG.COM)

Sebenarnya kata Yuli, dirinya tidak pernah meminta bantuan siapa pun untuk mencabut sanksi yang dikeluarkan pasca aksinya masuk lapangan ketika Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan.

Pasca surat pencabutan sanksi turun, pemuda asal Kecamatan Blimbing ini bahkan masih bingung.

“Kemarin ada berita ini, saya baca. Saya nggak ngerti. Saya nggak baca semuanya,” ucapnya.

Setelah sanksinya dicabut, Yuli mengatakan akan tetap menjadi supporter seperti biasa.

Nantinya, ia tidak mau ada pihak-pihak yang mengatur hal apa yang harus diperbuat.

Sebagai seorang supporter, Yuli Sumpil mengklaim paham aturan dan batasan-batasan.

“Saya tidak mau, tapi saya tahu regulasi suporter,” ucap Yuli.

Aremania memberi dukungan Arema FC melawan Timnas U-22 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019).
Aremania memberi dukungan Arema FC melawan Timnas U-22 Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (10/2/2019). (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)

Diberitakan sebelumnya, Yuli Sumpil dan Fandy, dua suporter Arema FC (Aremania), bebas dari hukuman yang diberikan oleh Komdis PSSI.

Seperti diketahui, saat Arema FC menjamu Persebaya Surabaya dalam Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, terjadi kericuhan yang dilakukan dua pentolan Aremania, yakni Yuli Sumpil dan Fandy.

Atas kericuhan ini, Komite Disiplin PSSI menghukum dua suporter Arema FC, Yuli Sumpil dan Fandy karena memprovokasi dengan cara turun ke lapangan. Keduanya dihukum tidak boleh masuk stadion di wilayah Republik Indonesia seumur hidup.

Nah, seiring berjalannya waktu, PSSI pun mencabut hukuman untuk Yuli Sumpil dan Fandy.

Tak hanya Yuli Sumpil dan Fandy, Komdis PSSI juga mencabut hukuman untuk suporter Persib Bandung, bobotoh dan viking.

Yuli Sumpil Fan Arema FC Selamat dari Hukuman PSSI, Tiba-tiba Sanksi Dicabut.
Yuli Sumpil Fan Arema FC Selamat dari Hukuman PSSI, Tiba-tiba Sanksi Dicabut. (SURYAMALANG.COM/Hayu Yudha Prabowo)
Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved