Malang Raya
Marak Fenomena Hijrah , BEM FE UMM Gelar Seminar Hijrah Cinta Milenial
BEM Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seminar bertema Hijrah Cinta Milenial di Lantai 9 Gedung Kuliah Bersama.
Penulis: Benni Indo | Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM, KLOJEN - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar seminar bertema Hijrah Cinta Milenial di Lantai 9 Gedung Kuliah Bersama (GKB) IV, Sabtu (2/3/2019).
“Ini salah satu program kerohanian BEM FE UMM. Topik ini kami ambil karena melihat maraknya pergerakan hijrah di sosmed yang booming,” ujar Muhammad Khairani, Ketua Pelaksana Seminar kepada SURYAMALANG.COM.
Seminar itu juga bertujuan agar hijrah dari sisi ekonomi dilakukan.
Pelaku ekonomi, maupun mahasiswa nantinya diharap bisa mengambil jalur yang tepat ketika berkontribusi menggerakkan perekonomian.
“Jangan sampai salah arahnya. Meski ekonom tetap memikiki nilai Islam. Antara ekonomi dan agama itu seimbang,” jelasnya.
Di tempat yang sama, Ust Yosi Al Muzami selaku pemateri menerangkan, istilah hijrah adalah sebuah perpindahan.
Di era milenial, istilah hijrah sangat dekat dengan generasi milenial.
“Generasi milenial fasih teknologi. Ngobrolnya lewat WA. Pokoknya generasi milenial pasih teknologi,” jelasnya.
Sebelum menjelaskan lebih jauh, ia lebih dulu memetakan karakter anak milenial.
Selain fasih teknologi, generasi milenial cenderung suka hal yang instant.
Generasi milenial juga sangat suka menunjukkan eksistensi di sosial media.
“Tidak seneng yang ribet. Selanjutnya, ketika ada kecelakaan, difoto dulu, diunggah di sosmednya,” paparnya.
Hal yang juga terjadi di era sosial media adalah lebih mengenal orang jauh daripada tetangga sendiri.
Terakhir generasi milenial cenderung multi tasking.
Menurut Yosi, jika ingin hijrah harus betul-betul suci dulu. Yosi menggambarkan dengan sebuah perjodohan.