Kabar Probolinggo
Misteri Istri di Probolinggo Tewas Karena Alat Kelamin Suami Terlalu Besar, Butuh Digelar Tes Ukuran
Misteri Istri di Probolinggo Tewas Karena Alat Kelamin Suami Terlalu Besar, Butuh Digelar Tes Ukuran
Penulis: Galih Lintartika | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Misteri istri di Probolinggo tewas karena alat kelamin suami terlalu besar, hingga butuh digelar tes ukuran untuk membongkar kasus ini.
Kronologi dan fakta istri di Probolinggo tewas diduga karena alat kelamin suaminya terlalu besar.
Mertua di Probolinggo melaporkan menantunya ke polisi karena memiliki alat kelamin atau penis berukuran besar.
Mertua ini bernama Sito (55) warga Dusun Brukkan, Desa Maron Kidul, Kecamatan Maron, Kabupaten Probolinggo.
• Resiko Pacaran di Tempat Sepi dan Gelap, Si Cowok Harus Rela Ceweknya Diperkosa 2 Orang Tak Dikenal
• Demi Berhubungan Intim Selama 5 Jam Nonstop, Pasangan Ini Pakai Cara Ceroboh, Akibatnya Mengerikan
• Istri di Probolinggo Tewas Diduga Karena Alat Kelamin Suaminya Terlalu Besar, Kasus Dibawa ke Polisi

Sito melaporkan menantunya yang bernama Basar ke Polsek Maron diduga alat kelamin berukuran besar.
Kronologinya, pada 20 Maret 2019, Sito dan keluarganya mendatangi Polsek Maron.
Ia berniat melaporkan menantunya.
Mereka mengira menantunya ini yang membuat anaknya, Jumatri meninggal dunia beberapa waktu lalu.
Tapi, sayangnya, Sito ini mengira bahwa anaknya meninggal akibat alat kelamin menantunya ini terlalu besar.
"Sito dan keluarga mendapatkan informasi dari beberapa orang kalau anaknya meninggal akibat alat kelamin suaminya yang kebesaran. Padahal itu tidak benar," kata Kapolsek Maron AKP Sugeng Supriantoro, Rabu (27/3/2019).

Sugeng menjelaskan, berdasarkan informasi hoax itu, Sito kecewa dan geram terhadap menantunya itu.
Ia pun nekat melaporkannya. Mendapatkan laporan itu, ia mengajak terlapor, dan pelapor duduk bersama.
"Kami pertemukan bahkan ada perangkat desa. Kami ajak rundingan bersama, biar tidak salah paham antara mertua dan menantu ini," katanya.
Bahkan, untuk membuktikan benar atau tidaknya isu alat kelamin terlapor ini besar atau tidak, sempat dilalukan tes.
Hasilnya, ya normalnnya orang Indonesia.