5 Fakta Baru Pria yang Bunuh Diri & Teriakkan Jokowi yang Terekam Ardi Bakrie, Suami Nia Ramadhani
Fakta-fakta Zul pria yang nekat bunuh diri lompat dari cerobong asap 40 meter teriakkan Jokowi dan sempat terekam Adri Bakrie
Penulis: Alif Nur Fitri Pratiwi | Editor: Adrianus Adhi
SURYAMALANG.com – Seorang pria bernama Zul dikabarkan bunuh diri dengan cara melompat dari cerobong asap, di daerah Pulogadung, Jakarta Timur.
Aksi nekat pria ini sempat direkam oleh suami artis Nia Ramadhani, Andi Bakrie yang kebetulan kantornya berada di dekat tempat pelaku melakukan bunuh diri.
Sebelum melancarkan aksinya Zul sempat terlihat ragu-ragu dan teriak Jokowi kemudian terjun bebas.
Berikut fakta-fakta mengapa Zul melakukan aksi bunuh diri dilansir dari Tribunnews.com dengan judul Zul Mau Ketemu Jokowi dan Kapolri Sebelum Terjun Bebas dari Cerobong Asap Setinggi 40 Meter pada (10/4/2019).
1. Dituduh Melakukan Penipuan melalui Email
Zul yang kala itu depresi sempat menceritakan permasalahannya kepada Novi, salah satu anggota Damkar yang turut bernegosiasi dengannya.
Ia menceritakan bahwa Zul sedih sebab diperlakukan tidak adil di daerah asalnya Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.
Dirinya dituduh sebagai dalang penipuan melalui email yang menggunakan namanya.
Pada petugas Zul mengatakan bahwa ia bahkan tidak memiliki email.
"Menurut pengakuannya, dia dituduh melakukan penipuan melalui email yang mengatasnamakan dirinya. Padahal, dia enggak punya e-mail segala macam. Lalu dipolisikan," cerita Novi.
2. Dikejar-kejar Polisi dan Mencari Pembelaan dari Presiden dan Kapolri RI
Akibat dugaan penipuan mengatasnamakan dirinya, Zul diancam akan dipolisikan oleh pihak tersebut.
Di tempat tinggalnya Zul mengaku dikejar-kejar oleh polisi.
Selanjutnya Novi menjelaskan bahwa untuk membuktikan dirinya tak bersalah, Zul nekat datang ke Jakarta untuk bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo dan Kapolri Jendral Tito Karnavian.
"Dia lalu datang ke Jakarta menuntut pembelaan bahwa dirinya tidak bersalah. Dia mau ketemu Pak Kapolri dan Pak Presiden Jokowi," jelasnya.