Malang Raya

Kisah Kelam Sugeng, Pelaku Mutilasi di Pasar Besar Malang, Stres Karena Suka Adik Kandung

Masa lalu pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Angga Santoso sangat kelam.

Editor: Zainuddin
SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah
Muhammad Luthfi, Ketua RW 06 Kelurahan Jodipan saat menunjukkan bekas rumah Sugeng yang terletak di Jalan Jodipan Wetan Gang Ill RT 04 RW 06, Blimbing Kota Malang, kamis (16/5/2019) 

Laporan wartawan : M Rifky Edgar

SURYAMALANG.COM, BLIMBING – Masa lalu pelaku mutilasi di Pasar Besar Malang, Sugeng Angga Santoso sangat kelam.

Dulu Sugeng adalah penduduk Jodipan.

Kini Sugeng harus hidup sebatang kara karena ditinggal sanak saudaranya.

Sejak orang tuanya meninggal dunia, Sugeng sering menyenderi.

Sugeng mengalami gangguan jiwa berawal dari menyukai adik kandungnya.

Warga Jodipan, Narto (51) mengatakan dulu warga sudah curiga dengan gerak-gerik Sugeng ketika bersama adiknya.

Saat sedang erada di rumah, tingkah laku Sugeng bukan sebagai kakak.

Justru Sugeng terlihat seperti pacar. Sugeng selalu menempel adiknya terus ke mana-mana.

“Dulu kalau di rumahnya itu seperti pacarnya sendiri.”

“Tiap kali adiknya membawa pacar, pasti selalu konflik dengan Sugeng. Itu terjadi berulang kali,” ucapnya Narto kepada SURYAMALANG.COM, Kamis (16/5/2019).

Narto tidak ingat nama adik Sugeng. Sebab, adik Sugeng sudah dipindahkan dari Jodipan.

“Kejadian itu sudah lama. Akhirnya orang tuanya memisahkan Sugeng dengan adiknya.”

“Sejak saat itu Sugeng tidak pernah bertemu dengan adik perempuannya itu,” ucap Narto.

Masa lalu Sugeng di Jodipan sangat kelam.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved