KWB Rescue Gabungan Dari Berbagai Komunitas Untuk Satu Kebutuhan di Kota Wisata Batu

SURYAMALANG.COM, BATU - Kota Batu yang mendapatkan julukan Kota Wisata harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman pada semua wisatawan. Apalagi saat terjadi peristiwa yang tidak diinginkan, seperti ada wisatawan yang pingsan mendadak, ataupun saat terjadi kecelakaan.

Hal itulah yang melatarbelakangi dibentuknya tim KWB Rescue yng resmi terbentuk sejak tiga bulan lalu. Tim tersebut terdiri dari gabungan berbagai tim. Diantaranya dari Baksos Ambulans Malang, Relawan Ambulans Malang, Brantas Rescue, dan lainnya.

Koordinator Tim KWB Rescue, Maida Yuana Budi mengatakan, tim tersebut didirikan untuk memenuhi kebutuhan masing-masing. Semisal anggota Brantas Rescue memiliki frekuensi radio tetapi kekurangan personel. Lalu tim lainnya sangat membutuhkan frekuensi radio tetapi tidak memiliki.

"Oleh karena itu, sekitar bulan Maret kami gabungkan semua kegiatan yang bergerak di bidang kemanusiaan maupun kamtibmas," kata Maida, Senin (10/6).

Anggotanya pun ada yang bekas instruktur kursus mobil yang sekarang jadi sopir ambulans. Lalu ada juga yang perawat, bahkan sampai guru. Terkadang mereka juga belajar bagaimana penanganan korban kecelakaan dan bencana alam.

Kegiatan operasional Tim KWB Rescue sendiri didukung dari sarana yang dimiliki masing-masing komunitas yang digabungkan tadi. Seperti kendaraan, alat komunikasi, dan lainnya.

"Dengan adanya tim ini, terbukti bekerja untuk kemanusiaan dengan banyak pihak itu menguntungkan dan berhasil maksimal selain mendapat banyak pengalaman dan teman. Terlebih untuk memberikan keamanan dan kenyamanan," imbuhnya.

Ke depan rencananya tim KWB Rescue akan dikolaborasikan dengan anggota Pemadam Kebakaran dan juga BPBD Batu. Sampai saat ini mereka menggandeng PMI, Kepolisian.