Dulu Pemulung, Gadis ini jadi Lulusan Terbaik Universitas Meulborne, Kisah Hidupnya Penuh Keharuan

SURYAMALANG.COM - Seorang gadis yang dulunya berprofesi sebagai pemulung berhasil merubah hidupnya sampai mendapat gelar lulusan terbaik.

Gadis asal Kamboja bernama Sophy Ron membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah halangan untuk menggapai mimipi-mimpinya.

Sophy Ron diketahui merupakan salah satu lulusan terbaik di Trinity College Foundation Studies, Universitas Melbourne hingga mendapat kesempatan untuk membacakan pidato perpisahan.

Sophy Ron, gadis yang dulunya adalah seorang pemulung dikabarkan baru saja menuntaskan masa studinya pada Mei lalu.

Kisah harunya diberitakan melalui Facebook yayasan yang membantunya memperoleh pendidikan yang layak yaitu Cambodian Children Fund (CCF).

Cambodian Children's Fund (CCF) adalah lembaga non-profit yang membantu anak-anak kurang mampu agar bisa mendapat pendidikan.

• Kakak Beradik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kulkas, Main Petak Umpet Berakhir Duka

• Setelah Tabrak Pejalan Kaki di Bangkalan, Sopir Mobil Pikap Kabur ke Rumah Kepala Desa Aeng Taber

Melalui laman Facebooknya, CFF menceritakan bagaimana perjalanan Sophy Ron mendapatkan gelarnya sekarang.

Dulu Sophy Ron tidak bisa bersekolah sampai usianya 11 tahun.

Ia lantas berhasil merasakan bangku sekolah berkat bantuan dari yayasan tersebut.

Dahulu Sophy Ron tidak dapat bersekolah karena harus banting tulang untuk tetap hidup.

Ia rela mengais sampah untuk mendapatkan pundi pundi uang.

Tak hanya itu, Sophy Ron juga harus menahan bau menyengat serta gas beracun yang tentu berbahaya bagi tubuh mungilnya.

Melalui laman Facebook CCF, yayasan tersebut memberitakan bahwa Sophy Ron mendapat kesempatan spesial sebagai pembaca pidato dalam acara kelulusannya.

Sophy Ron juga sukses membacakan pidatonya di depan orang banyak menggunakan bahasa Inggris.

Ia pun juga mendapatkan beasiswa penuh untuk melanjutkan studi di Universitas Meulborne, Australia.