Kabar Jombang
Mahasiswi Korban Janji, Rela Ditiduri dengan Iming-iming Pernikahan Tapi Ujungnya Pahit Akibat Hamil
Mahasiswi di Jombang Tertipu Janji Manis, Rela Ditiduri dengan Iming-iming Pernikahan, Ujungnya Pahit Akibat Hamil
Penulis: Sutono | Editor: eko darmoko
SURYAMALANG.COM, JOMBANG - Sungguh bejat yang diduga dilakukan Mohammad Amri (32) warga Dusun Kandangan, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang.
Dia tega merenggut mahkota mahasiswi yang tak lain tetangganya sendiri.
Lebih-lebih, mahasiswi yang sebut saja bernama Sekar (20) itu, juga guru les privat dari adik Mohammad Amri.
Tak hanya itu, begitu tahu korbannya hamil, pelaku enggan bertanggung jawab.
Orang tua korban pun melaporkannya ke Mapolres Jombang.
Akibatnya, Mohammad Amri diciduk petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Jombang, dan dijebloskan ke sel Mapolres Jombang guna proses hukum lebih lanjut.
Kasat Reskrim Polres Jombang, AKP Azi Pratas Guspitu mengatakan, kasus ini berawal dari bujuk rayu tersangka kepada korban yang ingin menikahinya.
Tersangka lantas merayu korban agar dirinya mau melakukan hubungan intim layaknya suami-istri.
“Antara tersangka dan korban ini kerap bertemu, karena korban menjadi guru les privat adik tersangka.
"Karena aktivitas les privat di rumahnya itulah, tersangka leluasa merayu korban,” kata Kasatreskrim AKP Azi Pratas Guspitu, kepada SURYAMALANG.COM, Senin (8/7/2019.
Termakan rayuan tersangka, korban merelakan kegadisannya direnggut di rumah tersangka.
Hingga kemudian, korban berbadan dua.
Lantaran sudah dalam kondisi hamil, korban menagih tersangka yang pernah berjanji menikahi.
Namun, tersangka menolak bertanggunggung jawab.
Merasa dikhianati, korban menceritakan peristiwa yang dialami kepada orang tuanya.