Pesawat AirAsia Ditemukan
Basarnas Kerahkan Kekuatan Penuh ke Pangkalan Bun Kalimantan Tengah
Basarnas mengerahkan peralatan teknologi tinggi, kapal Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) untuk mendeteksi objek besar di bawah laut.
SURYA Malang, JAKARTA - Badan SAR Nasional mengerahkan seluruh unsur dan kekuatan untuk bergerak menuju lokasi ditemukannya serpihan yang diduga milik pesawat AirAsia QZ8501 di barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Mereka akan melakukan proses pencarian dan evakuasi benda-benda maupun jasad yang ditemukan di sekitar lokasi tersebut.
"Pekerjaan mereka adalah mencari dan evakuasi semua benda-benda dan barang-barang atau dugaan jasad para penumpang untuk dievakuasi," kata Kepala Basarnas Marsdya F Henry Bambang Sulistyo, di Kantor Pusat Basarnas, Jakarta, Selasa (30/12/2014).
Sulistyo mengatakan, benda-benda mau pun jasad yang ditemukan oleh tim Basarnas, akan dibawa ke Pangkalan Aju, Pangkalan Bun.
"Karena Pangkalan Bun landasaan terdekat lokasi penemuan benda-benda dan serpihan yang diduga penemuan pesawat," ujar Sulistyo.
Sulistyo menambahkan, Basarnas juga akan mengerahkan segala peralatan dengan teknologi tinggi, seperti kapal milik Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) yang memiliki alat yang bisa mendeteksi objek besar di bawah laut.
"Setelah semua unsur memastikan dan dibantu teknologi yang sekarang menuju lokasi seperti kapal-kapal survei, kapal BPPT yang punya alat yang bisa meyakinkan di bawah (laut) ada bagian besar dari pesawat," kata Sulistyo.

 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											