Insiden AirAsia QZ8501

Pencarian Korban AirAsia Dihentikan, Ini Reakasi Keluarga di Malang

Semoga, dari 15 jenazah itu ada jenazah istri dan anak paman saya. Kami berharap jenazah yang ada di RS Bhayangkara segera dikenali identitasnya,"

Editor: fatkhulalami
surya/samsul hadi
Jenazah Rudy saat tiba di Malang. 

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Keluarga korban pesawat AirAsia QZ8501 asal Kota Malang, Jawa Timur kini hanya bisa pasrah. Lantaran Badan SAR nasional (Basarnas) sudah menghentian proses pencairan korban mulai sejak Rabu (28/1/2015) ini.

Keluarga korban, sejatinya masih berharap keluarganya bisa ditemukan.

Seprti diungkapkan In In Rahmawati, keponakan Djarot Biantoro, yang merupakan salah satu korban pesawat AirAsia asal Kota Malang.

Djarot berada di pesawat itu bersama istri, Ernawati dan anaknya Kevin Biantoro. In In masih berharap semua jenazah keluarga pamannya bisa ditemukan.

"Sekarang, yang sudah ditemukan jenazah pama saya (Djarot). Sedang jenazah istri dan anaknya belum. Kami berharap semua bisa ditemukan. Kami sudah menyiapkan tempat pemakaman bersama untuk keluarga paman saya," kata In In saat mempersiapkan proses pemakaman pamanya di Persemayaman Yayasan Gotong Royong, Kota Malang.

Jika pemerintah menghentikan proses pencairan korban AirAsia, kata In In, keluarga hanya bisa pasrah dan berdoa. Tetapi, ia masih mempunyai harapan jenazah istri dan anak pamannya bisa ditemukan. Sebab, sekarang masih ada 15 jenazah di RS Bhayangkara, Surabaya.

"Semoga, dari 15 jenazah itu ada jenazah istri dan anak paman saya. Kami berharap jenazah yang ada di RS Bhayangkara segera dikenali identitasnya," ujarnya.

Jumlah korban AirAsia asal Kota Malang sebanyak 36 orang. Dari jumlah itu, baru tujuh korban yang sudah teridentifikasi dan sudah diserahkan ke keluarganya di Kota Malang.

Ketujuh korban yang sudah teridentifikasi, yakni, Rudy Soetjipto, Kevin Alexander Soetjipto, Cindy Clarissa Soetjipto, Bob Hartanto Widjaya, Susandhini Liman, The Darmaji, dan Djarot Biantoro.

(Samsul Hadi)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved