Setelah Dicabuli Gurunya, Siswi Madrasah di Pakisaji itu Kini Depresi

"Kami sudah memeriksa banyak saksi. Mulai dari guru, dua korban, psikolog dari UIN Malik Ibrahim Malang, saksi-saksi petunjuk,"

Editor: Aji Bramastra
shoutoutuk.org
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN – Polres Malang langsung gerak cepat setelah mendapat laporan peristiwa pencabulan dua siswi madrasah tsanawiyah di Pakisaji, Kabupaten Malang.

( Baca Juga : Di Dalam Mobil, Guru Madrasah Asal Pakisaji Cabuli Siswi Sendiri )

Kanit PPA Satreskrim Polres Malang, Iptu Sutiyo, mengatakan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait peristiwa ini.

"Kami sudah memeriksa banyak saksi. Mulai dari guru, dua korban, psikolog dari UIN Malik Ibrahim Malang, saksi-saksi petunjuk," kata Sutiyo kepada SURYAMALANG.COM, Senin (16/2/2015).

Menurut Sutiyo, psikolog memberikan keterangan bahwa dua korban kini mengalami trauma dan depresi atas kejadian ini.

“Karena sudah memiliki alat bukti yang kuat, maka oknum guru itu bisa ditetapkan sebagai tersangka. Untuk itu, kami akan panggil oknum guru tersebut,” ujar Sutiyo.

Kasus ini memang sudah menjadi pergunjingan warga desa di sekitar lokasi sekolah.

Adapun korban, saat ini ditangani oleh Pengembangan Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2) Kabupaten Malang.

Setelah kejadian itu, mereka tidak sekolah. (Sylvianita Widyawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved