PNS Malang Bobol Bank
PNS Kota Malang Pembobol Bank itu Hanya Bermodal Komputer
Kartu Keluarga, KTP, dan sebagainya cukup di-scan, kemudian datanya dirubah di komputer.
Editor:
Aji Bramastra
surya/m taufik
Dua PNS yang jadi tersangka pengaju kredit fiktif, saat gelar perkara di Polda Jatim, Rabu (18/2/2015).
SURYAMALANG.COM, SURABAYA – Fransisca Daris, PNS di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Malang, tak perlu modal banyak untuk mengajukan kredit fiktif senilai Rp 3,5 miliar ke Bank Saudara.
Fransisca hanya bermodal komputer dan printer saja.
Komputer tersebut dipakai untuk membuat surat-surat palsu, guna memuluskan rencananya membobol bank.
Kartu Keluarga, KTP, dan sebagainya cukup di-scan, kemudian datanya dirubah di komputer. Setelah itu, di-print, lalu difotokopi.
"Saya buat sendiri. Kan untuk persyaratan itu cukup fotocopy," jawab Siska saat di Polda Jatim, Rabu (18/2/2015) sore.
Demikian halnya untuk SK CPNS, SK PNS, SK Walikota, surat tanah dan sebagainya, yang digunakan sebagai jaminan, dibuat dari PC miliknya tersebut. (M Taufik)