Bocah Meninggal Setelah Koma 71 Hari

Sudah Meninggal, Bocah di Gresik ini Tak Bisa Langsung Dibawa Pulang

"Dengan diotopsi di Rumah Sakit dr Soetomo ini, supaya tidak timbul masalah lagi jenazah anak saya. Supaya bisa tuntas,"

Editor: fatkhulalami
Surya/Sugiyono
Lilik Setiawati (35), Ibu Habibi ketika di samping jenazah anaknya sebelum dibawa ke Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya, Sabtu (14/3/2015). 

SURYAMALANG.COM, GRESIK - Keluarga Pitono (37) tidak bisa segera membawa pulang dan memakamkan anaknya, Muhammad Gafhan Habibi (5) yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sina Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (14/4/2015).

Jenazah Habibi tidak segera dibawa pulang ke rumahnya di Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Lantaran Polres Gresik membawa jenazah balita itu ke RSUD dr Soetomo, Surabaya guna dilakukan otopsi.

"Musibah yang menimpa Habibi ini ditangani oleh dua rumah sakit, yaitu RSIA Nyai Ageng Pinatih tempatnya operasi. Kemudian saat koma dirawat di RSUD Ibnu Sina. Untuk menjaga netralitas, kami otopsi di dr Soetomo setelah meminta persetujuan keluarga," kata Kapolres Gresik AKBP E Zulpan melalui Kasat Reskrim Iwan Hari Poerwanto di RSUD Ibnu Sinda.

Pitono, ayah Habibi setuju otopsi dilakukan di RSUD dr Soetomo, Surabaya. Ia menginginkan tidak terjadi apa-apa pada kemudian hari.

"Dengan diotopsi di Rumah Sakit dr Soetomo ini, supaya tidak timbul masalah lagi jenazah anak saya. Supaya bisa tuntas," jelas Pitono dengan wajah sedih.

Diberitakan sebelumnya, Habibi dioperasi dua dokter di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih Gresik, pada 2 Januari 2015 lalu. Selain dr Yanuar Syam, juga dr Dicky Tampubolon SpAN ikut melakukan tindakan operasi kepada Habibi.

Habibi mengalami koma selama 71 hari di ruang Intensive Care Unite (ICU) RSUD Ibnu Sina. Bocah berusia 5 tahun itu akhirnya meninggal Sabtu (14/3/2015).

(Sugiyono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved