Surabaya

Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim, BPBD Imbau Masyarakat Waspada dan Mulai Distribusikan Logistik

Potensi Cuaca Ekstrem di Jatim, BPBD Imbau Masyarakat Waspada dan Mulai Distribusikan Logistik

Penulis: Fatimatuz Zahro | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Fatimatuz Zahro
CUACA EKSTREM - Pejabat Fungsional BPBD Jatim, Sriyono, dalam wawancara dengan media di kantor Kominfo Jatim, Kamis (12/9/2025). Ia menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima imbauan dari BMKG Juanda yang memperingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Jatim mulai tanggal 10 September hingga tanggal 17 September 2025 mendatang. 

SURYAMALANG.COM, SURABAYA - BPBD Jawa Timur menyiapkan langkah strategis menghadapi potensi cuaca ekstrem sebagaimana diimbau oleh BMKG dalam sepekan ke depan.

Pejabat Fungsional BPBD Jatim, Sriyono, menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima imbauan dari BMKG Juanda yang memperingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Jatim mulai tanggal 10 September hingga tanggal 17 September 2025 mendatang.

“Potensi adanya cuaca ekstrem itu ditujukan kepada 22 kabupaten kota di Jatim."

"Maka dari situlah kami dari BPBD Provinsi Jawa Timur sudah menindaklanjuti kepada seluruh kepala BPBD kabupaten kota di Jawa Timur untuk melakukan siaga,” kata Sriyoni kepada SURYAMALANG.COM di kantor Kominfo Jatim, Kamis (12/9/2025).

Imbauan siaga bahkan tidak hanya diberikan pada 22 kabupaten saja, melainkan pada seluruh 38 kab/kota yang ada di Jatim.

Hal ini karena adanya prakiraan cuaca dan potensi cuaca ekstrem harus disikapi dengan kesiapsiagaan untuk mencegah adanya dampak bencana yang lebih tinggi.

Baca juga: Prakiraan Cuaca Malang-Kota Batu Hari Ini Jumat 12 September 2025, Langit Berawan Dingin Bisa 16°C

“Kami dari BPBD Provinsi Jawa Timur juga sudah menyiapkan peralatan dan logistiknya apabila terjadi betul cuaca ekstrim."

"Kami sudah mendistribusikan logistik baik peralatan maupun logistik yang lain ke BPBD kabupaten kota se Jawa Timur,” ujarnya.

Dalam logistik yang didistribusikan termasuk makanan dan minuman kemasan pada kondisi darurat, sehingga apabila persiapan dilakukan ada kesiapsiagaan yang terbangun di kabupaten kota selama 24 jam penuh.

Lebih lanjut Sri juga menjelaskan bahwa potensi cuaca ekstrem yang disampaikan oleh BMKG adalah angin dan hujan.

Apabila angin dan hijan terjadi dengan intensitas tinggi, maka potensi bencana itulah yang dikhawatirkan terjadi.

“Oleh sebab itu imbauan kami dalam sepekan ini tolong lebih waspada agar ketika terjadi awan yang begitu pekat segera mencari tempat untuk berlindung dan perlindungan."

"Jangan di depan pohon dan jangan dibawa atap yang bisa terbang dan sebagainya,” ujarnya.

“Segera cari tempat yang aman. Harapannya masyarakat lebih aware dan waspada sehingga risiko bencana bisa dimiimalisir,” pungkas Sri.

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved