Batu

Harga Bensin Naik, Sopir Angkot di Batu Tak Berani Naikkan Tarif

"..Di Kota Batu, meski sudah jadi kota wisata, kami cuma mendapat kemacetan saja, sementara jumlah penumpang turun drastis,”

Editor: Aji Bramastra
surya.co.id
Angkot di Kota Batu. 

SURYAMALANG.COM, BATU - Kenaikan harga BBM premium mulai membuat masyarakat gelisah.

Namun, sopir angkot jurusan Batu-Bumiaji di Terminal Kota Batu, Nur Ikwan, tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Menurut Ikwan, masalah besar bagi para sopir angkot bukan kenaikan harga BBM, melainkan jumlah penumpang yang terus menyusut.

Ikwan mencontohkan, pada hari Minggu (22/3/2015) lalu, dia hanya mendapatkan tiga penumpang setelah menunggu 2 jam di terminal.

“Penumpang lokal sudah menurun. Pasar sepi, penumpang ya menurun drastis. Di Kota Batu, meski sudah jadi kota wisata, kami cuma mendapat kemacetan saja, sementara jumlah penumpang turun drastis,” terang Ikwan tak lama setelah tiba di terminal, Sabtu (28/3/2015).

Yang memprihatinkan, dengan kondisi sepi penumpang, Ikwan tidak berani menaikkan tarif angkot, meski harga bensin naik.

“Percuma juga tarif dinaikkan kalau penumpangnya sepi,” katanya.

Saat ini, tarif jurusan Batu-Bumiaji sebesar Rp 4.000 untuk penumpang umum, sedangkan penumpang siswa sekolah Rp 2.500.

( Iksan Fauzi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved