Batu
Ikuti Arahan Jokowi, Revolusi Mental Jadi Tema Operasi Simpatik di Batu
Khusus Operasi Simpatik di internal Polresta Batu, Windiyanto akan melaksanakan program revolusi mental sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SURYAMALANG.COM, BATU - Mulai hari ini hingga tanggal 21 April 2015, Polresta Batu, Jawa Timur menggelar Operasi Simpatik. Sebelum Operasi Simpatik dilakukan, sebanyak 65 anggota Polresta, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika mengkuti apel pasukan di lapangan Mapolresta Batu, Rabu (1/4/2015).
Menurut Kapolresta Batu, AKBP Windiyanto Pratomo, Operasi Simpatik tahun ini ada kekhususan, selain kepada warga, kegiatan itu juga dilakukan kepada internal Polresta.
Khusus Operasi Simpatik di internal Polresta Batu, Windiyanto akan melaksanakan program revolusi mental sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Otomatis kami kemas dengan cara sosialisasi dan ESQ (emotional spiritual quotient) untuk mengembalikan prilaku dan cara bertindak yang selama ini dinilai kurang berkenan. Kegiatan di internal ini diharapkan berkelanjutan,” papar WIndiyanto usai apel pasukan.
Untuk kegiatan Operasi Simpatik mengarah ke ekternal dilakukan dengan cara menegur simpatik agar para pengendara tertib berlalu lintas. Hal itu supaya angka kecelakaan di wilayah Polresta Batu bisa diminimalisir.
Saat operasi nanti, Polresta melibatkan Polantas, Satgas, Linmas, intelejen, Sabhara, serta pasukan dari jajaran Polsek masing-masing. Operasi itu dilakukan serentak di seluruh Indonesia sesuai arahan Korlantas Mabes Polri.
“Sasarannya personel polri, siswa sekolah, masyarakat umum, serta potensi rawan kecelakaan. Target kami supaya mencapai kondusifitas keamanan dan meminimalisir angka kecelakaan,” bebernya.
Kasatlantas Polresta Batu, AKP M Amin mengatakan, Operasi Simpatik yang dilakukan sekitar kawasan TNI melibatkan provost dan PNS melibatkan Satpol PP.
“Jangan sampai terjadi kesalahpahaman saat memberikan teguran simpatik,” katanya.
(Iksan Fauzi)