Malang Kota

Wali Kota Janji Manfaatkan Naiknya Tarif Parkir untuk Sekolah Gratis

Di bidang kesehatan, pemasukan dari tarif parkir untuk membiayai operasional RSUD Kota Malang yang akan beroperasi mulai Mei.

Editor: Aji Bramastra
Tribunnews
Ilustrasi. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Wali Kota Malang, Muhammad Anton, berjanji akan memanfaatkan kenaikan tarif parkir di Kota Malang, untuk perbaikan pendidikan dan kesehatan.

Ia mengatakan, anggaran dua bidang tersebut akan ditambah, sebagai imbal balik pada masyarakat atas penetapan perda tersebut.

“Pemasukan PAD (Pendapatan Asli Daerah, Red) nanti setelah penetapan Perda, ancang-ancangnya untuk bidang Pendidikan dan kesehatan,” kata Anton, Sabtu (18/4/2015).

Dua bidang ini ia pilih karena membutuhkan biaya yang besar.

Pendidikan untuk biaya sekolah gratis. Sementara, di bidang kesehatan, pemasukan dari tarif parkir untuk membiayai operasional RSUD Kota Malang yang akan beroperasi mulai Mei.

Meski begitu, Politisi dari PKB ini masih belum bisa memastikan besaran prosentase kenaikan dana pada dua bidang tersebut.

Penyebabnya, target pemasukan parkir di Kota Malang pasca penetapan perda Retribusi Jasa Umum belum mencapai kesepakatan.

Tapi, diperkirakan, setelah tarif parkir naik, angka uang masuk akan mencapai Rp 8 miliar.

Asal tahu saja, sebelum Perda tersebut ditetapkan, target pemasukan parkir di Kota Malang hanya Rp 5 miliar.

“Target ini masih harus disamakan persepsinya dulu (dengan anggota DPRD, red),” jelas Anton.

( Adrianus Adhi )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved