Kota Malang

Mabes Polri Gelar Evaluasi Penanganan Unjuk Rasa di Polresta Malang Kota, Dianggap Sudah Tepat

Mabes Polri Gelar Evaluasi Penanganan Unjuk Rasa di Polresta Malang Kota, Dianggap Sudah Tepat

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
SURYAMALANG.COM/Kukuh Kurniawan
EVALUASI - Tim Asesmen dan Penanganan Unjuk Rasa dari Mabes Polri melaksanakan audit dan evaluasi penanganan unjuk rasa yang telah dilakukan Polresta Malang Kota, Jumat (19/9/2025). Dalam evaluasi itu, Mabes Polri menilai langkah yang dilakukan Polresta Malang Kota dalam menangani demo berujung ricuh sudah tepat. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Tim Asesmen dan Penanganan Unjuk Rasa dari Mabes Polri melakukan audit dan evaluasi penanganan unjuk rasa yang telah dilakukan Polresta Malang Kota.

Digelar di Ballroom Sanika Satyawada pada Jumat (19/9/2025), tim itu dipimpin langsung oleh Brigjen Pol Andi Syahriful Taufik.

Sebagai informasi, pada Jumat (29/9/2025) malam hingga Sabtu (30/9/2025) dinihari, terjadi aksi demo berujung ricuh di depan Polresta Malang Kota.

Semula, aksi berlangsung damai dan perwakilan massa menyampaikan aspirasinya dan ditemui langsung oleh Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Nanang Haryono.

Namun, mendadak aksi berubah jadi chaos dan berujung dengan perusakan fasilitas umum hingga sejumlah pos polisi.

Kombes Pol Nanang Haryono mengatakan, bahwa pihaknya bersama TNI dan elemen masyarakat bergerak cepat melakukan langkah preventif, preemtif serta represif untuk menghalau dan membubarkan massa yang anarkis.

Baca juga: DPRD Kota Malang Bangun Sinergi Trans Jatim dengan Angkot, Usulkan Subsidi Gratis untuk Pelajar

"Kami tidak hanya melakukan penindakan, namun juga pembersihan lokasi bersama masyarakat."

"Ini dilakukan agar masyarakat tidak menimbulkan trauma serta memperkuat sinergi dalam mencegah eskalasi lanjutan," jelasnya.

Dirinya juga menerangkan, bahwa pihaknya menggandeng Forkopimda serta komunitas masyarakat dan Aremania untuk kompak bersama menjaga obyek vital Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang pada tanggal 30 hingga 31 Agustus.

"Selain itu, kami juga meningkatkan kewaspadaan serta kemampuan anggota. Yaitu dengan melaksanakan latihan sistem pengamanan mako Polresta Malang Kota pada Jumat (12/9/2025) lalu," ungkapnya.

Sementara itu, Brigjen Pol Andi Syahriful Taufik menilai langkah yang dilakukan Polresta Malang Kota dalam menangani demo berujung ricuh tersebut sudah tepat.

"Kami menilai jajaran Polresta Malang Kota mampu melakukan mitigasi dengan baik. Termasuk melaksanakan langkah-langkah preventif dengan mendokumentasikan kegiatan secara profesional," ungkapnya.

Ia juga menilai, peran intelijen sangat efektif melalui komunikasi dan penggalangan dengan ormas lokal. Termasuk berkoordinasi dengan unsur TNI, yang menunjukkan bahwa kekuatan soliditas TNI - Polri terjalin kuat.

"Meski dengan keterbatasan personel dan peralatan, Polresta Malang Kota mampu bertindak tegas, terukur, serta presisi sesuai SOP tanpa melanggar kode etik," tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Andi Syahriful Taufik juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada jajaran Polresta Malang Kota telah melaksanakan penanganan demo secara optimal.

"Kami mengapresiasi kerja keras dan dedikasi seluruh personel, sehingga situasi Kota Malang tetap kondusif. Ini merupakan bukti, bahwa pengabdian Polri tidak hanya menjaga keamanan tetapi juga kepercayaan publik dan keharmonisan sosial masyarakat," tandasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved