Situbondo

Tak Beri Uang, Kondektur Bus Dikepruk Pengamen Hingga Masuk Rumah Sakit

Peristiwa penganiayaan itu bermula saat bus korban hendak berangkat. Tiba-tiba korban didatangi pelaku dan meminta uang.

Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Izi Hartono
Korban penganiayaan sedang ditangi tim medis di ruang IGD Abdoer Rachem Situbondo, Senin (04/5/2015). 

SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Subairi, terpaksa dilarikan ke ruang instalasi gawat darurat (IGD) Abdoer Rachem Situbondo, Senin (04/5/2015).

Pria berusia 51 tahun asal Kanigaran, Probolinggo, Jawa Timur mengalami luka serius setelah kepalanya dikepruk gitar oleh Arif, Kampung Pancaroba, Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji.

Subairi merupakan kondektur bus Indonesia Abadi jurusan Surabaya - Denpasar Bali itu.

Akibat keprukan gitar pengamen, korban mengalami luka dibagian kepalanya dengan panjang lima centimeter dan lebar liga centimeter serta dalam satu sentimeter.

Baca Juga : Tak Beri Uang, Kondektur Bus Dikepruk Pengamen Hingga Masuk Rumah Sakit

Peristiwa penganiayaan itu bermula saat bus korban hendak berangkat. Tiba-tiba korban didatangi pelaku dan meminta uang.

Meski telah diberi, pelaku yang biasa mengamen diterminal itu tetap memaksa meminta uang tambahan.

"Pelaku sudah saya kasih, tapi malah memaksa minta uang lagi," ujar Subairi saat di ruang IGD RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

Namun karena tidak diberi, pelaku malah menghantamkan gitarnya ke kepala korban hingga bocor. Akibat lukanya serius, selanjutnya korban dilarikan ke RSUD Abdoer Rachem Situbondo.

"Pelaku masih diburu, sedangkan korban sudah ditangani dokter," terang Aiptu Sugiyanto, anggota Polsek Panji.

(Izi Hartono)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved