Probolinggo

Pria Ini Tewas Menggenaskan Disambar dan Terseret 200 Meter Kereta Api

Korban yang bernama Anang Dwi Cahyo (36) ini sampai terseret 200 meter, sebelum akhirnya tewas mengenaskan.

Editor: fatkhulalami
Tribunnews.com
ilustrasi 

SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kecelakaan akibat tertabrak Kereta Api (KA) kembali terjadi. Kali ini, seorang pengendara motor boks tewas di tempat setelah tertabrak kereta api, Senin (22/6/2015).

Korban yang bernama Anang Dwi Cahyo (36) ini sampai terseret 200 meter, sebelum akhirnya tewas mengenaskan.

Saksi mata kejadian, Nurudin (42), menuturkan, dari arah selatan, korban akan menyeberang di perlintasan kereta Jalan Armada, Kota Probolinggo, sekitar pukul 13.00. Saat itu, korban tengah membawa muatan jajanan di boks motornya.

Tanpa melihat kanan-kiri, korban yang merupakan warga Jalan Pahlawan, Kota Probolinggo, ini langsung melintasi perlintasan rel tersebut. Muatan yang banyak dan kontur perlintasan yang agak menanjak membuat motor boks tersebut berjalan lambat.

"Tahu-tahu ada kereta (Tawang Alun) dari arah Timur. Tak sempat menghindar, langsung tertabrak," kata Nurudin.

Saat itu, Nurudin tak mendengar pintu perlintasan berbunyi. Nurudin dan beberapa warga yang lain langsung mencoba menolong korban, namun tak dapat berbuat apa-apa karena korban langsung tewas di samping motor boks miliknya.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Sumaryono, menuturkan akan menyelidiki terkait matinya alarm perlintasan tersebut. Kendati demikian, kesimpulan sementara kecelakaan ini akibat human eror.

"Sementara ini, faktor kecelakaan adalah human eror karena korban tak melihat situasi ketika akan menyeberang. Untuk matinya alarm, akan kami selidiki lebih lanjut," imbuh Sumaryono.

(Irwan Syairwan)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved