Malang Raya

Edan! Geng Pemuda Keroyok Satpam SPBU di Malang Pakai Rambu Lalu Lintas

Rambu itu, dipukulkan ke kepala Yusuf hingga luka dan berdarah. Usai memukul Satpam tersebut, kelompok ini lalu menyerang empat operator SPBU.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Adrianus Adhi
Lima petugas di SPBU Jalan Bendungan Sutami menjadi korban pengeroyokan. Mereka harus dilarikan ke rumah sakit akibat luka pukul sektar 8 pemuda tak dikenal. 

SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Polisi masih memburu pengeroyok Yusuf (34), satpam SPBU Jalan Bendungan Sutami, Kota Malang, Minggu (5/7/2015) dini hari.

Mereka mencari geng pemuda pengeroyok tadi berbekal CCTV SPBU yang merekam kejadian tersebut.

Kasat Reskrim Polresta Malang AKP Adam Purbantoro memaparkan pengeroyok Yusuf berjumlah lima orang berdasar CCTV tersebut. Kelima orang ini diketahui masuk ke areal SPBU pada pukul 02.00.

“Begitu datang mereka langsung memukul korban,” kata Adam pada SURYAMALANG.COM, Selasa (7/7/2015) siang.

Pemukulan ini tidak dengan tangan kosong saja. Seorang pelaku terekam CCTV memukul korban menggunakan rambu lalu lintas yang sudah dicopot oleh pelaku. Rambu itu, dipukulkan ke kepala Yusuf hingga luka dan berdarah.

Usai memukul Satpam tersebut, kelompok ini lalu menyerang empat operator SPBU yang hendak menolong Yusuf. Tapi, penyerangan ini tak berlangsung lama.

“Penyerangannya sekitar lima menit,” tambah Adam.

Kini, polisi masih mencari pelaku pengeroyokan tersebut berbekal CCTV yang merekam dengan jelas wajah pelaku.

“Dan yang jelas, mereka bukan geng sepeda motor,” tambah Adam.

Sementara itu, ada dugaan pengeroyok Satpam SPBU di Jalan Bendungan Sutami diduga sedang mabuk. Dugaan ini lantaran satpam mencimum bau alkohol yang sangat kuat dari mulut pelaku, sebelum pengeroyokan terjadi.

Kapolresta Malang AKBP Singgamata meminta, agar anggota meningkatkan kewaspadaannya jelang Lebaran. Ia menghimbau agar masyarakat mengawasi sejumlah objek vital di Kota Malang, termasuk SPBU.

“Untuk SPBU kami juga meminta agar CCTV terpasang dengan benar, dan lengkap sehingga memudahkan polisi untuk penyelidikan jika terjadi tindak kriminal di sana,” tambahnya.

Sebelumnya, Beberapa pemuda mendatangi Stasiun Pengisian Bakar Umum (SPBU), Jalan Bendungan Sutami, Minggu (6/7/2015) dini hari. Mereka mengeroyok lima petugas SPBU hingga babak belur.

Pengeroyokan ini berlangsung sekitar pukul 2.00. Pemicunya adalah teguran dari Yusuf, satpam SPBU pada seorang pengendara sepeda motor, yang hendak masuk ke dalam toilet dengan menggunakan sepatu.

Teguran ini rupanya membuat pengendara yang belum diketahui identitasnya ini marah. Pengendara yang diperkirakan berusia 30 tahun ini lantas memaki Yusuf, hingga berujung adu mulut. Pengendara ini lantas memanggil teman-temannya, lalu menyerang operator SPBU.

Empat operator, dan Yusuf menjadi korban atas penyerangan ini. Mereka mengalami luka di kepala, dan kaki, serta harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam Unisma akibat penyerangan ini.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved