Surabaya
Pemulung Lolos Seleksi Brimob, Ingin Bahagiakan Ibu yang Sakit
Sejak kelas 2 SD, setiap pulang sekolah Yuda harus menyusuri jalan untuk mencari barang-barang bekas. Kardus, plastik bekas air mineral dan..
Penulis: M Taufik | Editor: Aji Bramastra
Sejak kelas 2 SD, setiap pulang sekolah Yuda harus menyusuri jalan untuk mencari barang-barang bekas. Kardus, plastik bekas air mineral dan barang bekas apapun yang bisa dijual lagi di pengepul rongsokan.
Sesekali, dia juga melayani jasa membersihkan rumah orang, membersihkan mushola, mencuci mobil dan sebagainya.
Demi cita-citanya, dia tak mengenal lelah. Yuda kecil terus bekerja keras agar tetap bersekolah.
Dari hasil kerjanya, Yuda berhasil membiayai sekolahnya sendiri. Mulai SD hingga lulus SMK TPI Gedagan, Sidoarjo.
Setamat SMK, dia mendapat informasi ada lowongan pendaftaran anggota Polri. Tanpa pikir panjang, Yuda langsung mengumpulkan informasi terkait persyaratannya, melengkapi persyaratan itu, dan lantas mendaftar.
Ia sengaja mendaftar ke jalur Tamtama agar bisa menjadi anggota Brimob.
Bermodal tekad besar, postur tubuh ideal, dan kemampuan yang dimilikinya, Yuda berhasil menyisihkan seribu lebih peserta seleksi yang menjadi saingannya.
Anak ketiga dari empat bersaudara inipun tinggal selangkah lagi menggapai cita-citanya menjadi anggota Polri.
Meski saat pemberangkatan ke pusat pendidikan di Watu Kosek kemarin dia tidak ditemani ibunya, karena sedang sakit, Yuda mengaku sama sekali tidak minder.
Jika rekan-rekannya bisa diantar dan berpelukan dengan orangtuanya sebelum menjalani pendidikan, Yuda berjanji akan membahagiakan sang ibu saat resmi berstatus anggota Brimob setelah pendidikan nanti. (*)