Bosan Kemacetan, Warga Malang Minta Segera Ada Pelebaran Jalan A Yani Utara

SURYAMALANG.COM, BLIMBING - Warga Jalan A Yani Utara, Kelurahan Polowijen, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, ternyata sudah lama mendengar rencana pelebaran jalan di kawasan itu.

Warga berharap, rencana pelebaran jalan di Jalan A Yani Utara bisa segera terealiasi agar masalah kemacetan di kawasan itu dapat teratasi.

Ketua RT 6 RW 4 Kelurahan Polowijen, Sumarno Hadi mengatakan, sudah mendapatkan informasi soal pelebaran jalan di wilayahnya dari kelurahan sekitar satu bulan lalu. Kelurahan mengumpulkan RT dan RW yang warganya terdampak proses pelebaran jalan.

Berdasarkan informasi dari kelurahan, kata Sumarno, lebar tanah yang dibutuhkan untuk pelebaran jalan sekitar 4 meter dari bibir jalan. Otomatis ada beberapa lahan dan bangunan milik warganya yang terkena proyek pelebaran jalan.

"Pak lurah bilang ke RT dan RW kalau akan ada pelebaran jalan mulai Jalan A Yani Utara sampai perbatasan kota. Kami disuruh membantu menyosialisasikan rencana itu ke warga," kata Sumarno, Rabu (5/8/2015).

Dikatakannya, di Kelurahan Polowijen diperkirakan ada tiga RT yang terdampak proyek pelebaran jalan. Yakni, RT 5, RT 6, dan RT 7 di RW 4. Tetapi, jumlah warga yang terdampak proyek pelebaran tidak banyak. Hanya warga yang tinggal di pinggir jalan saja yang terkena pembebasan lahan untuk proyek pelebaran jalan.

"Di RT 6 kira-kira ada tujuh warga yang terkena pembebasan lahan. Begitu juga di RT 5 dan RT 7, jumlah warga yang terkena proyek kira-kira sama dengan RT 6," ujarnya.

Ia menyambut positif rencana pelebaran Jalan A Yani Utara. Menurutnya, warga sudah lama menunggu rencana pelebaran jalan di kawasan itu. Warga berharap dengan adanya pelebaran jalan, masalah kemacetan di kawasan itu bisa berkurang.

"Warga sudah menunggu ada pelebaran jalan. Dulu sudah pernah ada rencana pelabaran jalan, tapi sampai sekarang belum ada realisasinya," katanya.

Warga RT 6 RW 4 Kelurahan Polowijen, Ashari mengatakan tidak mempermasalahkan rencana pelebaran Jalan A Yani Utara. Diperkirakan bangunan rumah dan toko milik Ashari yang berada di pinggir Jalan A Yani akan terkena pelebaran jalan.

"Memang proyek untuk kepentingan umum. Mau tidak mau ya harus mau. Saya juga tidak masalah kalau terkena pelebaran jalan," ujarnya.