Guru MAN 2 Malang Anggap IT Board Bisa Mendorong Efisiensi dan Antusiasme Siswa dalam Belajar

SURYAMALANG.COM, MALANG - Pemanfaatan teknologi pembelajaran digital di MAN 2 Malang terus dikembangkan seiring dengan upaya menuju sistem pendidikan abad ke-21.

Salah satunya melalui penggunaan Interactive Technology Board (IT Board) di ruang kelas yang kini menjadi alat bantu utama bagi para guru.

Salsabila Saifa (24), guru Bahasa Inggris di MAN 2 Malang, mengungkapkan bahwa penggunaan IT Board sejauh ini berjalan lancar dan mempermudah proses mengajar.

“Kalau sejauh ini dari kami tidak ada kendala sama sekali. Penggunaannya sangat gampang. Ada spidol khusus dan sudah terhubung ke internet, jadi tidak perlu lagi pakai LCD,” ujar Salsabila kepada SURYAMALANG.COM, Jumat (10/10/2025).

Menurutnya, setiap kelas telah dilengkapi akses internet dan perangkat komputer yang terhubung dengan IT Board. Guru bisa menampilkan materi lewat laptop maupun flashdisk secara langsung, tanpa perlu pengaturan tambahan.

Baca juga: Penggunaan IFP Atau Papan Tulis Digital di SMPN 1 Singosari Bikin Siswa Mudah Pahami Pelajaran

“Per kelas sudah ada internet masing-masing. IT Board ini juga bisa disentuh langsung, jadi untuk pelajaran eksakta siswa bisa menulis di papan itu. Sangat mempermudah,” jelasnya.

Meski teknologi ini menjadi fasilitas utama, pihak sekolah tetap menyediakan papan tulis manual di sisi kanan dan kiri kelas. Kendala yang masih kerap dihadapi, kata Salsabila, hanya ketika terjadi pemadaman listrik atau gangguan koneksi internet.

Dalam praktiknya, IT Board dinilai sangat membantu dalam pembelajaran Bahasa Inggris, terutama untuk menampilkan materi teks dan latihan TOEFL secara efisien.

“Saya bisa langsung mengetik di laptop dan siswa melihat di layar IT Board. Selain lebih efisien, siswa juga lebih antusias karena mereka bisa ikut mengoperasikan alatnya,” katanya.

Perangkat tersebut juga mendukung pembelajaran berbasis media digital karena dapat terhubung langsung ke YouTube dan berbagai sumber visual lainnya, sehingga materi lebih menarik perhatian siswa.

“Display medianya beragam. Misalnya untuk video pembelajaran atau listening, kami bisa langsung akses dari YouTube. Itu melengkapi media visual yang sudah ada,” ungkapnya.

Kata Salsabila, kehadiran IT Board menjadi bukti nyata bahwa MAN 2 Malang mulai beradaptasi dengan tuntutan 21st Century Learning. Guru dan siswa dituntut mampu berinovasi dengan teknologi agar pembelajaran lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.

“Teknologi ini bagian dari modernisasi pendidikan. Dengan adanya perangkat yang mumpuni, guru dan siswa bisa beradaptasi dengan pembelajaran digital,” pungkasnya. 

Baca juga: SDN 2 Mangunrejo Malang Sudah Pakai IFP Atau Papan Tulis Digital, Pembelajaran Lebih Interaktif