Malang Raya

TNI dan Polri Digembleng Buru Teroris di Abdulrachman Saleh

Seluruh personel memperagakan kemampuannya dalam mengangani teroris, seperti menembak, dan mepersiapkan senjata, serta berbagai peralatan yang lain.

Penulis: Adrianus Adhi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM/Adrianus Adhi
Latihan gabungan TNI/Polri di lapangan tembak Pangkalan Udara TNI AU Landasan Udara Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Kamis (13/8/2015). 

SURYAMALANG.COM, PAKIS - Sebanyak 200 personel dari dua matra TNI, yakni TNI AD dan AU, serta Polisi menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi teroris di Lapangan Tembak Pangkalan Udara TNI AU Abdulrachman Saleh, Kabupaten Malang, Kamis (13/8/2015) pagi.

Dalam latihan itu, seluruh personel memperagakan kemampuannya dalam mengangani teroris, seperti menembak, dan mepersiapkan senjata, serta berbagai peralatan yang lain dalam menanggulangi aksi teroris.

Direktur Pembinaan dan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Brigjen Pol Rudy Sufrahriadi, yang hadir dalam kesempatan tersebut memaparkan, latihan ini untuk mempersiapkan anggotanya dalam menangani teroris di Malang, dan Jawa Timur.

"Potensi tindak terorisme di Malang sudah terbukti, karena itu kami harus mengantisipasi mereka," kata Rudy di lokasi, Kamis (12/8/2015).

Ia menambahkan, kunci keberhasilan tindakan terorisme adalah pencegahan. Apabila masyarakat, TNI, Polisi, serta tokoh masyarakat bisa mencegah berkembangnya paham terorisme, maka tidak akan ada penindakan dari anggota.

"Semua elemen masyarakat berperan sangat penting di sini," tambahnya.

Selain menggelar apel kesiapsiagaan anggota, BNPT juga menggelar latihan penanganan ancaman terorisme menggunakan bahan kimia atau Chemical, Biological, Radioactive, Nuclear (CBRN) di Hotel Savana. Latihan tersebut diikuti oleh seluruh personel dari tiga matra tadi sejak Kamis pagi.

"Untuk menangani aksi terorisme menggunakan bahan kimia, kami ada prosedur sendiri. Ini yang kami sampaikan pada anggota untuk menangani bahan-bahan berbahaya ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Rudy memaparkan apel pada Kamis pagi adalah awal dari latihan gabungan penanggulangan terorisme di Malang. Latihan gabungan ini diperkirakan berlangsung selama tiga hari pada akhir bulan Agustus 2015.

Diperkirakan, latihan tersebut akan diikuti oleh 200 personel dari dua matra TNI, dan polisi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved