Bojonegoro
Modal Kawat Dilumuri Lem, Jarah Kotak Amal Masjid
"Dia sempat lari, terus kami teriaki. Tadi nyaris digebuki warga, tapi polisi keburu datang,"
Penulis: Iksan Fauzi | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM, BOJONEGORO - Hendak mencuri kotak amal Masjid BabusShofa di Desa Sukorejo, Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, seorang pria nyaris celaka dihajar warga.
Pelaku itu adalah HK (42) warga asal Kelurahan Benowo, Kecamatan Benowo, Surabaya.
Sejak beberapa pekan ini, HK tinggal di Desa Karangsono, Kecamatan Dander, Bojonegoro. Aksi membobol kotak amal masjid dilakukan Senin (24/8/2015) sekitar pukul 22.30 wib.
Diduga, bukan kali ini saja HK beraksi di masjid tersebut, sebab, pihak takmir masjid mencurigai ada bekas alat yang digunakan HK menempel di kotak amal.
Seorang warga yang berada di sekitar masjid bernama Ajunta melihat perbuatan asusila HK dari samping pelataran masjid.
Ia melihat HK sedang mencungkil uang di dalam kotak amal. Aksi tersebut tak lama dilakukan HK karena Ajunta berteriak ada maling. Warga sekitar masjid berdatangan.
"Dia sempat lari, terus kami teriaki. Tadi nyaris digebuki warga, tapi polisi keburu datang," terang Ajunta, Selasa (25/8).
Akhir-akhir ini, takmir masjid sering menjumpai bekas lem yang menempal di lubang untuk memasukkan uang amal di kotak. Diduga, pelakunya adalah HK.
Saat kepergok membobol kotak amal itu, HK belum sempat mengambil uang jumlah banyak. Warga menemukan uang sebesar Rp 10.000 dari tangan HK.
"Dia mengambil uang dari kotak itu menggunakan kawat yang sudah dilumuri lem kemudian dimasukkan ke dalam kotak. Sewaktu tertangkap, lampu senter yang digunakan untuk beraksi masih menyala," beber Ajunta.
Sementara itu, Kapolsek Bojonegoro, AKP Saibani mengatakan, HK sudah ditangkap anggotanya. Sekarang dia dimasukkan ke dalam tahanan di Mapolsek.
"Kami jerat pasal 363 dengan ancaman tujuh tahun penjara," kata Saibani. (*)