Haji 2015
Begini Pesan Terakhir Ibu Rukayah ke Keluarga Sebelum Berangkat Haji
Firasat kepergian Siti Rukayah sudah dirasakan keluarga sejak pamit berangkat menunaikan ibadah haji, Sabtu (6/9/2015).
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, NGAJUM - Firasat kepergian Siti Rukayah sudah dirasakan keluarga sejak pamit berangkat menunaikan ibadah haji, Sabtu (6/9/2015).
Saat itu, guru agama di SMP Negeri 2 Kepanjen ini tiba-tiba menitipkan dua anaknya yang sudah beranjak dewasa.
Siti Masruroh (48) menceritakan pesan itu disampaikan Siti Rukayah sebelum naik bus kloter 39.
"Almarhumah bilang titip anak-anak ya," kata Masruroh pada Surya, Senin (14/9/2015).
Masruroh semula menganggap pesan tersebut sebagai hal biasa. Pesan itu kemudian menjadi misterius setelah ia mendapatkan mimpi pohon pisang depan rumahnya jatuh. Mimpi ini diakui guru SMP Negeri 1 Kepanjen tersebut terjadi sebanyak dua kali setelah pesan Siti Rukayah disampaikan.
"Mungkin ini firasat saja," lanjutnya.
Firasat yang lain adalah permintaan Rukayah agar anak pertamanya, Junaida (29) yang berdomisili di Kalimantan untuk pulang ke Malang.
Bagi keluarga, permintaan itu kurang lazim lantaran Junaida kini sudah berkeluarga.
"Tapi, seminggu sebelum almarhumah dan suami berangkat, Junaida dan suaminya pulang. Mereka masih di sini sampai sekarang," tambahnya.
Kini, firasat tersebut terbukti. Rukayah ternyata sudah menyiapkan segala keperluan sebelum benar-benar pergi. Seluruh keluarganya kini telah berkumpul di rumahnya, lalu mendaraskan doa padanya.
Abdullah sendiri juga telah ikhlas dengan kabar tersebut. Kepada keluarga di Malang, pria yang menjadi guru di SMP Negeri 1 Kepanjen ini berkirim pesan 'Lekti sudah sahid di Surga, tolong di runah anak-anak di jaga perasaannya agar siap perasaannya'.
Pesan itu disampaikan Abdullah pada keponakan korban, Syaiful Gozi, Senin siang.
"Dari keluarga, kami akan menggelar tahlilan sampai tujuh hari ke depan," lanjut Syaiful yang juga menyatakan bahwa Junaida dan Agus Salim (anak Siti Rukayah) shock dengan kabar tersebut.
Syaiful menambahkan jasad Rukayah akan dimakamkan di Mekkah. Proses berikutnya, keluarga menyerahkan pada pemerintah.