Kota Malang

Lapas Kelas I Malang Panen Kedelai Edamame, Wujud Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional

Lapas Kelas I Malang Panen Kedelai Edamame, Wujud Dukungan Program Ketahanan Pangan Nasional

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Eko Darmoko
Lapas Kelas I Malang
PANEN KEDELAI - Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji, beserta jajaran saat melaksananan panen kedelai edamame kualitas super, Senin (8/9/2025). Selain mendukung ketahanan pangan nasional, juga bentuk nyata pelatihan kemandirian WBP Lapas Kelas I Malang terus berkembang. 

SURYAMALANG.COM, MALANG - Wujud dukungan program ketahanan pangan nasional, Lapas Kelas I Malang melaksanakan panen kedelai edamame hasil budidaya warga binaan pemasyarakatan (WBP), Senin (8/9/2025).

Lewat panen tersebut, juga sebagai bentuk nyata bahwa pelatihan kemandirian WBP terus berkembang.

Kepala Lapas Kelas I Malang, Teguh Pamuji mengatakan, hasil panen diperkirakan mencapai 8 kuintal dengan kualitas edamame super.

"Sebelumnya, ini diawali dari penanaman 5 kilogram bibit yang ditanam di lahan brandgang lapas."

"Sehingga yang sebelumnya lahan non produktif, berkat tangan kreatif WBP disulap menjadi lahan pertanian yang bermanfaat," ujarnya kepada SURYAMALANG.COM.

Baca juga: Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Tegaskan Larangan Pungutan Seragam di Sekolah Negeri

Selanjutnya, edamame kualitas super hasil panen akan dipasarkan lewat mitra yang telah menjalin kerjasama dengan pihak lapas.

Sehingga, diharapkan mampu memberikan manfaat ekonomi secara berkelanjutan.

"Kami berharap edamame hasil budidaya warga binaan terus diminati pasar. Dengan begitu, para warga binaan juga semakin termotivasi untuk terus berkarya," tambahnya.

Dirinya juga mengungkapkan, bahwa kegiatan panen raya ini selaras dengan program Asta Cita Presiden serta program 13 Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

"Lewat budidaya pertanian seperti edamame, warga binaan tidak hanya mendapat ketrampilan baru semata."

"Melainkan, juga ilmu berharga yang dapat menjadi bekal ketika bebas dan kembali ke masyarakat," ungkapnya.

Teguh Pamuji juga menambahkan, pencapaian ini merupakan bukti nyata bahwa WBP dapat menghasilkan produk unggulan dan layak bersaing di pasar domestik.

"Warga binaan mampu berkontribusi secara positif, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga masyarakat luas."

"Sekaligus membuka kesempatan membangun masa depan yang lebih baik untuk warga binaan," pungkasnya.

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved