Haji 2015
Jamaah Probolinggo Wafat di Mina, Belum Ada Konfirmasi Resmi
Keduanya merupakan jamaah kloter 48, yang merupakan kloter tabungan dari Kabupaten dan Kota Probolinggo aerta Surabaya.
Penulis: Irwan Syairwan | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM, PROBOLINGGO - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Probolinggo menyatakan telah menerima kabar meninggalnya jamaah haji asal Kabupaten Probolinggo saat insiden terowongan Mina terjadi.
Begitu pihak berwenang di Saudi mengevakuasi jasad para korban, petugas pendamping jamaah haji Kemenag Kabupaten Probolinggo mendapat kepastian bahwa ada dua jamaah asal Kabupaten Probolinggo yang ikut menjadi korban berdasarkan informasi dari pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Petugas kami langsung mengabarkan ke kami," kata Mukhlason, Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolonggo, Jumat (25/9/2015).
Kedua korban itu atas nama Sumaniro (57) warga Desa Triwungan, Krajan, Kota Anyar, Kabupaten Probolinggo, dan Hamid Astuwi (50) warga Dusun Timur dua RT 19 RW 004, Desa Muneng Kidul, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.
Keduanya merupakan jamaah kloter 48, yang merupakan kloter tabungan dari Kabupaten dan Kota Probolinggo aerta Surabaya.
Mukhlason mengungkapkan kabar tersebut ia terima sekitar pukul 15.00 WIB.
Meski telah menerima kepastian kematia dua jamaahnya, Mukhlason menyatakan belum menerima pemberitahuan dari pihak Kerajaan Arab Saudi.
"Belum ada surat resmi. Biasanya menunggu surat tersebut disampaikan ke Kemenag RI dan akan diteruskan ke kami. Sampai sekarang belum ada pemberitahuan itu, tapi saya perkirakan tak akan lama lagi", ujarmya. (*)