Haji 2015
Innalillahi, Jamaah Haji Asal Malang Meninggal pada Tragedi Mina
Jamaah haji asal Indonesia yang teridentifikasi dari tragedi Mina adalah Rumiati binti Nomo alias Aminah.
Penulis: Sylvianita Widyawati | Editor: fatkhulalami
Kesulitan mendapatkan kabar ibunya, ternyata teman ibu satu kontrakan ternyata mencarikan.
"Teman ibu nyari tiga hari. Foto-foto korban Mina di RS kan difoto dan ditempel. Ternyata bisa dikenali teman ibu," kata dia.
Setelah ada kepastian itulah, ia mendapat telepon dari KJRI agar ia membuat surat kuasa dari keluarga untuk pemakaman ibunya.
"Tadi sudah saya faks kesana. Nanti diurusi om saya, Om Tosin yang juga bermukim di sana (di Saudi)," kata Winaroh.
Katanya, ia saat ini hanya konsentrasi mengurusi adminitrasi pemakaman ibunya. Tidak yang lainnya.
"Barang-barang ibu di kontrakan katanya juga mau dipulangkan," tuturnya.
Menurutnya, ibunya tinggal di Jeddah. Saat musim haji, sebenarnya sudah janjian dengan omnya untuk bertemu. Ibunya sudah ada di Mina dan menjadi korban insiden di sana. Sedang Om Tosin yang juga berencana berhaji, kegiatannya ditunda karena ada tragedi Mina. Sehingga keduanya tidak jadi bertemu sampai kemudian Rumiyati dipastikan meninggal dunia.
Namun om-nya yang mengurus jenazah ibunya mewakili keluarga di Kalipare.
Sebelum meninggal, ibunya juga berpesan ke kakaknya, Riwayat Prasetyo yang tinggal di Kalimantan untuk menjaga dirinya.
Rumah di Kalipare pun mulai kedatangan petakziah. Winaroh sendiri sempat tinggal di Batu bersama budenya. Ketika bekerja di Malang, ia memutuskan kos di wilayah Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. T
ujuannya agar dekat tempat kerja dan rumah budenya. Namun ia kini tidak bekerja karena akan pindah ke Kalimantan mengikuti calon suaminya jika menikah pada tahun depan. Kakak kandungnya juga sudah tinggal di Kalimantan.