Situbondo
Duar! Televisi Warga Satu Dusun Terbakar Bareng
Sahrawi, salah seorang warga menuturkan, lampu listrik yang ada di rumahnnya tiba tiba meletus seperti terjadi konsleting listrik.
Penulis: Izi Hartono | Editor: Aji Bramastra
SURYAMALANG.COM, SITUBONDO - Warga Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, mendadak heboh.
Kehebohan warga itu, menyusul banyaknya lampu dan benda elektronik yang mendadak terbakar dan mati.
Terbakarnya benda benda elektronik milik warga satu dusun tersebut, diduga disebabkan karena voltase aliran listrik naik.
Sahrawi, salah seorang warga menuturkan, lampu listrik yang ada di rumahnnya tiba tiba meletus seperti terjadi konsleting listrik.
"Televisi saya kayaknya terbakar dan mati" ujar Sahwari kepada SURYA.
Saat mengetahui televisinya terbakar, Sahwari berusaha membawa keluar rumah karena khawatir akan terbakar.
"Tahu televisi terbakar, saya langsung cabut dan membawanya keluar," katanya.
Selain lampu dan televisi yang mati, benda benda eletronik lainnya milik warga yang rusak itu. mesin pompa air.
"TV saya baru beli juga mati pak, gimana kok seperti ini. Jika seperti ini kami yang dirugikan," kata Buk Suhriyah, warga yang lain.
Petugas gangguan PLN, Syaiful mengatakan, tingginya voltase aliran listrik disebabkan karena netralnya putus.
"Voltasenya bisa naik mencapai 300 volt dan normalnya hanya 220 volt," terang saat akan memperbaiki jaringan di gardu listrik. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/suryamalang/foto/bank/originals/ilustrasi-listrik-mati_20151013_103109.jpg)