Bertengkar dengan Kekasih, Pria di Banyuwangi Ditangkap Polisi Karena Ngamuk Sambil Bawa Cutter

Ringkasan Berita:

• Pria asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi ditangkap polisi karena membawa pisau cutter
• Aksi ini dilakukan karena tersulut emosi selepas bertengkar dengan kekasih
• Pria itu meluapkan emosinya dengan cara bikin onar di warung

SURYAMALANG.COM, BANYUWANGI - Pria asal Desa Sraten, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi berinisial MN (41) ditangkap polisi karena membawa pisau cutter.

Pasalnya, cutter tersebut digunakan MN untuk mengancam seorang pemilik warung.

Kasus tersebut terjadi di warung milik Tasemi di Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, Jumat (1/11/2025).

MN mengancam Tasemi tanpa alasan yang jelas.

Ceritanya, MN diduga baru saja bertengkar dengan kekasihnya sebelum kejadian.

Di warung tersebut, ia kemudian marah-marah tak jelas.

Polisi menduga, kemarahan tersebut masih runtutan dari masalah asmara yang menjerat MN.

Kapolsek Cluring Iptu Putu Ardana menjelaskan, MN mengancam pemilik warung menggunakan cutter yang ia bawa.

Ancaman itu membuat Tasemi sempat merasa takut.

Baca juga: Bocah 4 Tahun Tewas Tenggelam di Banyuwangi Park, Mengambang di Kolam Dewasa Sedalam 1,3 Meter

"Karena takut, Tasemi meminta tolong kepada warga lain bernama Ishak melalui telepon," kata Kapolsek kepada SURYAMALANG.COM, Senin (3/11/2025).

Mendapati permintaan pertolongan itu, Ishak langsung menuju ke lokasi.

Setelah sampai, MN masih terlihat marah dan mengamuk.

Ishak mencoba untuk menenangkan. Tapi, MN justru makin marah.

"Ishak juga mendapat ancaman dari tersangka," tuturnya.

Karena merasa terancam, Ishak berusaha melawan.