Haji 2015
Kepulangan Jamaah Haji Disambut Tangis Haru Keluarga
Sebagian penjemput menangis, begitu melihat keluarga mereka turun dari bus yang menghantarkan mereka ke Lapangan Ki Ang Mor, Kota Malang, Kamis
Penulis: Adrianus Adhi | Editor: fatkhulalami
SURYAMALANG.COM, KLOJEN – Suasana haru menyelemuti kepulangan jamaah haji Kloter 39 asal Kota Malang. Sebagian penjemput menangis, begitu melihat keluarga mereka turun dari bus yang menghantarkan mereka ke Lapangan Ki Ang Mor, Kota Malang, Kamis (15/10/2015) sore.
Pantauan SURYAMALANG.COM, Kloter 39 yang berjumlah 62 orang itu pulang dengan diangkut dua bus dari Surabaya. Mereka tiba sekitar pukul 16.00, lalu langsung memasuki lapangan, dan turun. Rombongan turun dengan tertib saat itu.
Kondisi serupa terjadi bagi para penjemput, yang telah menunggu kepulangan anggota keluarga mereka dari pergi haji sejak pukul 14.00. Mereka juga dengan tertib menunggu anggota keluarganya turun dari bus, lalu membantu membawakan barang mereka.
Humas Kemenag Kota Malang, Muhammad Burhanudin mengatakan, ada lima dari 62 anggota Kloter 39 telah dijemput keluarga saat di Surabaya. Dengan begitu, jumlah anggota Kloter 39 yang tiba di Kota Malang sebanyak 57 orang.
Ia pun menambahkan bahwa jamaah haji kloter 39 terlambat tiba lebih dari empat jam. Ini karena pesawat yang membawa kloter ini baru dapat mendarat di Bandara Juanda, Sidoarjo sekitar pukul 11.00.
“Sesuai jadwal, sebenarnya jemaah tiba di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, pukul 09.00 pagi tadi,” kata Burhanudin pada wartawan, Kamis sore.
Meski demikian, keterlambatan ini tidak berpengaruh pada keluarga penjemput. Ini karena anggota kloter tersebut sudah menghubungi mereka lewat ponsel sesaat akan berangkat ke Kota Malang.
“Saya tadi diberitahu ibu kalau bus sudah meluncur, jadi saya langsung ke sini,” kata Bambang, salah satu keluarga Kloter 39.
Sementara, kepulangan Kloter 39 ini menandai kepulangan jamaah haji asal Malang yang lain. Rencananya kloter 42 tiba pada Jumat (16/10/2015), lalu Kloter 43 tiba pada Sabtu (17/10/2015). Mereka dijadwalkan tiba, lalu berangkat ke Kota Malang pada pagi hari.
Sekadar diketahui, jumlah jamaah haji asal Kota Malang yang berangkat haji berjumlah 952 orang. dari jumlah itu diketahui ada dua jamaah haji yang meninggal karena sakit. Mereka adalah Roichan bin Samsuri (67), warga Jalan IR Rais IX/187 Malang, dan Surti binti Randji (66), warga Jalan Raya Candi Gang II No 12 Malang. Kedua jemaah itu tergabung Kloter 43.
Roichan meninggal pada Senin (21/9/2015), sedangkan Surti meninggal Senin (5/10/2015). Saat ini jasad mereka juga sudah dimakamkan di Arab Saudi.