Malang Raya

Polisi Pamer 47 Tersangka Hasil Tangkapan Dua Pekan

Dari 47 tersangka, terbanyak diperoleh dari kasus miras. Ada 34 kasus dengan 3 tersangka. Jumlah barang bukti mirasnya 380 botol aneka merek

SURYAMALANG.COM/Sylvianita Widyawati
Kapolres Malang AKBP Yudo Nugroho Sugianto bersama Kabag Ops Polres Malang, Kompol Decky Hermansyah dalam rilis di Polres Malang, Kamis (15/10/2015). 

SURYAMALANG.COM, KEPANJEN - Selama dua pekan melaksanakan cipta kondisi (cipkon) menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Polres Malang sudah menangkap 47 tersangka.

Cipkon diadakan sejal awal Oktober 2015 sampai 31 November 2015.

"Cipkon sasarannya adalah premanisme, prostitusi, miras dan narkoba," jelas AKBP Yudo Nugroho Sugianto, Kapolres Malang kepada wartawan di Polres Malang, Kamis (15/10/2015).

Dari 47 tersangka, terbanyak diperoleh dari kasus miras. Ada 34 kasus dengan 3 tersangka. Jumlah barang bukti mirasnya 380 botol aneka merek dan trobas sebanyak 55 liter.

"Dari polsek-polsek dapat banyak miras," ungkap Yudo.

Dengan banyaknya tangkapan tersangka miras dan barang bukti, Yudo mengingatkan bahaya miras ke masyarakat.

Sementara itu untuk kasus judi, ada 11 dengan 20 tersangka. Sedang premanisme ada 28 kasus dengan 28 tersangka. Sedang dari kasus narkoba, ada tujuh kasus dengan tujuh tersangka. Barang buktinya antara lain 38,5 gram sabu-sabu.

Pada kasus lain ada barang bukti enam senjata tajam, dua alat hisap, timbangan elektronik, tembakau dua karung, HP empat buah, elpiji tiga kg sebanyak tiga buah dari hasil pencurian di Kepanjen.

Di antara para tersangka, ada dua orang terlibat kasus judi di Desa Talangsuko, Kecamatan Turen.

"Kita main judi pakai kartu remi," ujar Abdurrohim, tersangka judi bersama temannya, Poniman.

Katanya, mereka judi remi biar tidak ngantuk.

"Kita habis kerja bakti. Ngumpul-ngumpul buat tempat parkiran. Kemudian teman-teman ngajak main biar tidak tidur dulu," ungkap Abdurrohim.

Maunya iseng, ternyata ditangkap polisi. Barang buktinya selain uang Rp 90.000 juga ada tempat duduk dan kartu remi. Judi buat iseng karena seperti Poniman, ayah delapan anak ini juga punya pekerjaan ternak itik.

Kapolres menjanjikan setiap keberhasilan dalam cipkon akan diinformasikan ke masyarakat.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved